Dr. Romario Abdullah Raih Gelar Doktor Kimia ITS di Usia 25 dan Lulusan Terbaik

Gorontalo - Lintas Publik, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra daerah Gorontalo. Dr. Romario Abdullah, S.Pd., M.Si., resmi meraih gelar Doktor Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 2025, tepat di usianya yang baru menginjak 25 tahun. Ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik program doktor ITS dengan IPK sempurna 4,00 cumlaude.

BACA JUGA  51 Pejabat Pemko Siantar Dilantik, Sekretaris Dinas, Lurah dan Camat, Ini Nama-namanya

Romario Abdullah berasal dari Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Sejak masa sekolah, ia dikenal sebagai pribadi tekun dan berprestasi. Berikut rekam jejak pendidikannya:

Lulus dari SMA Negeri 1 Kota Gorontalo tahun 2016.

Melanjutkan studi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui beasiswa Bidikmisi, meraih gelar Sarjana Kimia pada tahun 2020.

Menyelesaikan pendidikan Magister Kimia di ITS Surabaya tahun 2023.

Melanjutkan ke program doktor di ITS melalui beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dan berhasil lulus tahun 2025.

Hanya dalam waktu lima tahun sejak lulus S1, Romario sukses menuntaskan pendidikan S2 dan S3 dengan hasil luar biasa.

Pengalaman Riset dan Internasional

Selama menjalani pendidikan doktoral, Romario juga berkesempatan melakukan penelitian di Jerman serta mengunjungi sedikitnya 10 negara. Pengalaman internasional tersebut memperkaya kualitas risetnya, sehingga mendapat pengakuan di tingkat global.

Dukungan Orang Tua dan Masyarakat

Putra pasangan Yasin Abdullah dan Agustina M. Saleh ini tidak lupa mengucapkan rasa syukur.

“Alhamdulillah, semua ini berkat doa orang tua dan dukungan banyak pihak. Saya ingin mengabdikan ilmu ini untuk negeri, khususnya daerah Gorontalo,” ungkapnya.

Prestasi Romario bukan hanya mengharumkan nama keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo.

Inspirasi Generasi Muda

Pencapaian Romario Abdullah menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan kesempatan melalui beasiswa mampu mengantarkan anak bangsa meraih puncak akademik di usia muda.

Ke depan, Romario berkomitmen untuk melanjutkan penelitian di bidang kimia sekaligus berkontribusi bagi dunia pendidikan serta pembangunan daerah. (newsline/t)