Header Ads

Sosialisasi Cegah Kebakaran di Siantar Barat, Wesly Tekankan Pentingnya Pencegahan

Siantar – Lintas Publik,  Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) menggelar kegiatan Sosialisasi, Edukasi, Simulasi, serta Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran di Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (12/09/2025).

Disdamkarmat) menggelar Sosialisasi, Edukasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran di Kelurahan Sipinggol-pinggol/ist
Kegiatan dibuka Staf Ahli Wali Kota, Dra Happy Oikumenis Daely, mewakili Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Disdamkarmat, Sekretaris Naek Tambunan, Kabid Damkar Parlaungan Purba, para lurah, jajaran kecamatan, serta pemilik usaha setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wesly yang dibacakan oleh Happy menegaskan bahwa kebakaran adalah bencana yang seringkali terjadi karena kelalaian kecil, seperti instalasi listrik yang tidak aman, api yang tidak dijaga, atau kurangnya kesadaran masyarakat.

"Karena itu, pencegahan jauh lebih penting dibandingkan penanggulangan. Edukasi dan simulasi seperti ini sangat penting agar masyarakat bisa sigap dan tidak panik jika menghadapi kebakaran," ujarnya.

Wesly juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik secara rutin, menyediakan alat pemadam ringan di rumah, serta memperkuat semangat gotong royong demi keselamatan bersama.

Camat Siantar Barat, Herwan AR Saragih SH, berharap hasil sosialisasi ini dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. “Kita masih kurang paham soal pemadam kebakaran. Mari jadi agen pencegahan, minimal dalam keluarga kita sendiri,” katanya.

Hal senada disampaikan Danramil 04/Siantar Barat, Kapten Inf Teguh. Ia menekankan pentingnya edukasi agar masyarakat tidak panik saat kebakaran. “Kegiatan ini juga membantu meringankan beban tugas Damkar, yang sering kali juga diminta membantu urusan non-kebakaran,” ujarnya.

Sekretaris Disdamkarmat, Naek Tambunan, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program LIBASS (Lihat Bahaya di Masyarakat Kita Tuntaskan), dengan narasumber bersertifikat dan berpengalaman.

 “Kami berharap masyarakat penyambung informasi dan menjadi agen perubahan,” tegasnya.

Naek juga mengingatkan warga agar segera melapor jika ada potensi kebakaran, terutama dari sumber gas LPG. “Jangan ragu hubungi kami bila situasi tidak bisa ditangani sendiri,” pungkasnya. (*/ts)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.