Polisi Cari Keluarga Korban Tabrak Lari di Kahean Simalungun, Ini Ciri-Cirinya
Simalungun - Lintas Publik, Terjadi diduga korban tabrak lari di Km 19-22 jalan Pematangsiantar - Tebing Tinggi, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok.
Korban tabrak lari adalah seorang wanita tanpa identitas terjadi Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 04.30 WIB, dengan kondisi korban dibagian belakang kepalanya terbentur kaca spion sebuah truk yang melintas.
Polisi Cari Keluarga Korban Tabrak Lari di Kahean Simalungun/ist |
Pihak kepolisian dari Polres Simalungun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan untuk segera menghubungi pihak berwajib atau langsung ke rumah sakit.
Hasil analisis lokasi kejadian menunjukkan bahwa truk, yang jenis dan nomor polisinya masih tidak diketahui, melaju dari Pematangsiantar menuju Tebing Tinggi. Pada saat insiden, korban berada di sisi kiri jalan, sejalan dengan arah kendaraan. Diduga pengemudi tidak menyadari keberadaan korban dan kaca spion truk mengenai bagian belakang kepala korban sehingga menyebabkan kematian. Alih-alih menghentikan kendaraan, pengemudi justru melarikan diri.
Sekitar pukul 13. 45 WIB, warga bernama Menty Situmorang yang berusia 48 tahun menemukan jenazah saat menggembala hewan. Ia segera memberi tahu Hariono yang berusia 50 tahun, dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Devi Siringo Ringo, menyebut korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, tinggi ±156 cm, berkulit sawo matang, dan memiliki rambut sebagian beruban. Ciri khusus korban adalah jari telunjuk tangan kanan yang terputus. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos oblong abu-abu merah dan celana pendek biru dalam keadaan kotor.
Lokasi kejadian merupakan jalan kabupaten dengan lebar 6,8 meter, kondisi jalan lurus dan beraspal, namun minim penerangan dan rambu lalu lintas, serta berada di area perkebunan. Polisi telah mengumpulkan keterangan saksi dan membuat sketsa TKP. Saat ini kendaraan pelaku masih dalam pencarian.
“Kami akan menindak tegas pelaku setelah teridentifikasi,” tegas IPTU Devi. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor jika mengenali korban agar proses identifikasi dan penanganan dapat segera dilakukan. (red/ts)
Tidak ada komentar