Pada AOE 2025, Kabupaten Simalungun Tampilkan Produk Unggulan Pertanian dan UMKM
Simalungun - Lintas Publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun turut ambil bagian dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Nusantara Convention Hall, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, mulai Kamis (28/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih.
![]() |
Kabupaten Simalungun Tampilkan Produk Unggulan Pertanian dan UMKM/ist |
Pameran tahunan yang mengangkat tema “Produk Lokal Mengglobal” ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan diikuti oleh 299 stand dari berbagai pemerintah kabupaten, kementerian/lembaga, hingga BUMN.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka acara dengan pemukulan gong, didampingi sejumlah menteri kabinet, di antaranya Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menkumham Yusril Ihza Mahendra, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.
Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, dalam sambutannya menegaskan bahwa AOE 2025 menjadi panggung strategis bagi pemerintah kabupaten dalam memperkenalkan potensi daerah, baik produk unggulan, layanan publik, maupun sektor investasi.
“Pameran ini bukan hanya mempromosikan komoditas lokal, tetapi juga memperkuat branding daerah di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Simalungun menampilkan berbagai produk unggulan dari sektor pertanian seperti beras, jeruk, bawang merah, kopi, dan madu. Tak kalah penting, stand Simalungun juga menyuguhkan beragam produk olahan UMKM dan IKM dengan kemasan menarik dan siap ekspor, seperti keripik, minuman herbal, minyak goreng lokal, hingga es krim berbahan lokal.
Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam AOE merupakan bagian dari upaya memajukan potensi ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa produk-produk unggulan Simalungun dikenal lebih luas, tidak hanya secara nasional, tapi juga global,” tegas Bupati.
Selain produk pangan, Pemkab Simalungun juga memamerkan kekayaan budaya lokal berupa kain tenun tradisional khas Simalungun, seperti Suri-suri, Gotong, Bulang, dan Hiou. Kain ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh kekayaan budaya Tanoh Habonaron Do Bona.
Bupati berharap melalui kegiatan ini, peluang kemitraan dan pemasaran produk lokal dapat terus berkembang, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Simalungun.
“Kami ingin produk lokal motor penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.
Partisipasi aktif dalam AOE 2025 menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Simalungun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah serta memperkuat posisi Simalungun sebagai kabupaten yang siap bersaing di pasar nasional dan internasional. (red/ts)
Tidak ada komentar