AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

Simalungun - Lintas Publik, Ajang bergengsi Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (30/8/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Stand Terbaik Kategori Komunikatif.

 

Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

Penghargaan tersebut diterima oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun, Eva Tambunan, yang hadir mewakili Bupati dan pemerintah daerah. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pemkab Simalungun dalam mempromosikan potensi daerah secara efektif dan menarik di kancah nasional.

Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras.

“Alhamdulillah, Kabupaten Simalungun meraih penghargaan pada penutupan Apkasi Otonomi Expo 2025. Ini adalah kebanggaan untuk kita semua. Terima kasih kepada tim perangkat daerah dan masyarakat Simalungun yang telah memberikan kontribusi terbaik,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor di lingkungan Pemkab dalam menciptakan inovasi dan memperkenalkan potensi unggulan daerah, khususnya di sektor UMKM, pariwisata, dan pertanian.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan membangun daerah dengan semangat baru,” tambahnya.

Dalam pameran yang diikuti oleh berbagai kabupaten dan kota se-Indonesia, Pemkab Simalungun menampilkan sejumlah produk unggulan daerah, mulai dari hasil pertanian, kerajinan lokal, hingga promosi budaya dan destinasi wisata. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah varietas bawang merah unggulan yang dipamerkan di stand Simalungun.

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, yang hadir dalam penutupan acara, turut mengunjungi stand Kabupaten Simalungun. Ia mengapresiasi potensi pertanian yang dimiliki daerah ini.

“Wah, ini bawang merahnya bagus, besar, dan berat. Saya akan jadwalkan kunjungan ke Simalungun untuk melihat langsung potensi pertaniannya,” ungkap Menko Pangan.

Sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya, Bupati Simalungun menyematkan pakaian adat khas Simalungun, Gotong dan Suri-suri, kepada Zulkifli Hasan, yang disambut hangat oleh para pengunjung dan peserta expo.

Kehadiran Simalungun dalam AOE 2025 tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga memperkuat branding daerah sebagai wilayah yang siap bersaing dan terbuka terhadap investasi serta kerja sama strategis. Pemerintah pusat pun diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap potensi dan pembangunan di Tanoh Habonaron Do Bona.

Dengan raihan penghargaan ini, Pemkab Simalungun membuktikan diri sebagai daerah yang komunikatif, inovatif, dan siap menjalin sinergi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (red/ts)