Bersama Ahli Waris, Walikota Siantar Wesly Silalahi Resmikan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik
Siantar, Pada Sabtu (26/04/2025) di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn meresmikan monumen Monumen (Tugu) Raja Sang Naualuh Damanik Raja Siantar XIV.
Pendirian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terhadap kearifan lokal sejarah dan budaya di Kota Pematangsiantar.
![]() |
Walikota Siantar Wesly Silalahi Resmikan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik/ist |
Wesly Silalahi yang mengenakan pakaian adat Simalungun lengkap dengan Gotong, menyampaikan 15 April 2025 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama ahli waris dan keturunan Raja Sang Naualuh Damanik telah melaksanan ziarah ke ke makam Raja Sang Naualuh di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Ziarah rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025, serta mendoakan almarhum Raja Sang Naualuh selaku pendiri Kota Pematangsiantar sekaligus mengenang perjuangan dan jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Kota Pematangsiantar.
“Pembangunan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik wujud kepedulian Pemerintah Kota Pematangsiantar terhadap kearifan lokal sejarah dan budaya di Kota Pematangsiantar,” kata Wesly. agar generasi penerus mengetahui nilai kepahlawanan dan perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik.
Ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, yaitu cicitnya Difi Sang Nuan Damanik memaparkan, buyutnya tersebut memiliki empat istri. Istri terakhir, boru Saragih dari Silampuyang menjadi permaisuri. Dari istri terakhirnya itu, lahirlah Sarmahata Damanik.
Selanjutnya, Sarmahata Damanik memiliki tujuh anak. Putra Sulungnya, Syah Alam Damanik. Syah Alam Damanik merupakan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal Muda. Dari pernikahannya dengan Halimah br Sinaga, Syah Alam Damanik memiliki tiga anak, yaitu 2 perempuan 1 laki-laki. Anak yang laki-laki yaitu Difi Sang Nuan Damanik.
“Saya punya kakak dan seorang adik,” kata Difi.
Menurut Difi, berdirinya Monumen Raja Sang Naualuh Damanik telah melalui perjalanan panjang dan melelahkan. Sejak tahun 2011, katanya, Pembangunan monumen telah digagas. Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar, 24 April 2012, dilakukan peletakan batu pertama di lokasi monumen saat ini. Namun Pembangunan tidak kunjung dimulai.
Tahun 2016, kembali muncul wacana membangunan monumen. Dua tahun kemudian, tahun 2018, Pemko Pematangsiantar menganggarkan pembangunan monumen di Lapangan Adam Malik. Hanya saja, meski sudah diletakkan batu pertama, Pembangunan juga tidak dimulai. Hingga kemudian, tahun 2024 pembangunan monumen terealisasi.
“Saya mewakili panitia dan ahli waris mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil hingga pembangunan monumen selesai,” ungkap Difi, yang mewakili ahli waris menandatangani parasti Monumen Raja Siantar ke IV.
Hadir peresmian Monumen itu Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih, Wakil Wali Kota Siantar Herlina, Ketua Panitia Peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik, Pandapotan Damanik, Ketua Ihutan Bolon Damanik Ir Panner Damanik, Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Evra Sassky Damanik SSos.
Hadir juga Hotman Damanik ST arsitek pembangunan tugu, Prof Hisarma Saragih MHum sekaligus membacakan Riwayat Perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik.
Di acara disematkan Hiou Pamotting kepada Wesly dan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi serta Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH.
Sedangkan Wali Kota Pematangsiantar periode 2022-2025 dr Susanti Dewayani SpA dan suami H Kusma Erizal Ginting menerima seperangkat pakaian adat Simalungun. Pemberian Hiou Pamotting sebagai apresiasi atas pembangunan dan peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik.
Dikeramaian itu tampak hadir, cucu menantu Raja Sang Naualuh Damanik Ny Marsekal Muda Syah Alam Damanik Halimah br Sinaga; Keturunan Raja Siantar, Raja Tanah Jawa, Raja Raya, Raja Panei, Raja Dolok Silau, Raja Purba, Raja Silimakuta; Ketua Tumpuan Damanik Pakon Panagolan Irjen Wagner Damanik MAP; Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina; Unsur Forkopimda, dan lainnya. (red/t)
Tidak ada komentar