Paranginan Usulkan Pembangunan Prioritas, Tiket Sipinsur Jadi Sorotan
Doloksanggul – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Paranginan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2026 digelar di HKI Paranginan, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, pimpinan OPD, anggota DPRD Humbahas Bantu Tambunan, Labuan Sihombing, Monang Nababan, Bosfer Nababan dan Lam Marganda Silaban, Camat Paranginan Sabar Saragih, Kepala Desa, unsur TNI-Polri serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Martogi Purba menegaskan bahwa usulan pembangunan dari desa harus difokuskan pada skala prioritas mengingat efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah daerah. Menurutnya, pemangkasan anggaran terutama di bidang infrastruktur memaksa setiap program yang dirancang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung, sesuai dengan visi misi daerah.
Senada dengan itu, anggota DPRD Humbahas Labuan Sihombing menambahkan agar seluruh usulan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat. Ia berharap hasil musrenbang kali ini tidak hanya sebatas forum diskusi, tetapi menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan.
Sementara itu, Aipda Pol Aladin Siregar dari Polsek Lintongnihuta menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan demi kelancaran pelaksanaan pembangunan di lapangan. Ia menekankan bahwa pembangunan hanya dapat berjalan optimal jika situasi kamtibmas kondusif.
Dalam musrenbang tersebut juga mencuat pembahasan mengenai destinasi wisata Sipinsur di Desa Pearung. Salah satu sorotan utama adalah menurunnya jumlah pengunjung pasca kenaikan harga tiket masuk dari Rp1.000 menjadi Rp10.000. Kondisi ini dinilai berdampak langsung pada pendapatan pelaku UMKM di kawasan wisata tersebut. Pemerintah Kabupaten dan DPRD Humbahas pun diharapkan dapat mengevaluasi kembali kebijakan harga tiket masuk guna mendukung pemulihan sektor wisata lokal.
(red/t)
Tidak ada komentar