Header Ads



Pohon Tumbang Dievakuasi, Arus Lalulintas Kota Wisata Parapat Kembali Lancar

Simalungun,  Tumbangnya pohon besar yang menutupi jalan lintas Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (12/3/2024), sekitar pukul 16.20 WIB, berhasil diatasi berkat kerja sama Polri, TNI, pemerintah kecamatan, dan partisipasi aktif warga setempat.

Tim evakuasi personel TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan warga, segera bertindak cepat melakukan pemotongan dan pengangkutan sisa-sisa pohon yang tumbang.
Insiden ini sempat menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas yang menghubungkan kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Toba dan sebaliknya.

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi, menyatakan, bahwa pohon tumbang tersebut terjadi di dekat Tugu Siliwangi (Siantar Hotel), Kelurahan Parapat.

Untuk mengatasi kemacetan, arus lalu lintas dari Toba menuju Siantar, dialihkan melalui simpang Sitahoan menuju simpang Palang, dan sebaliknya.

Tim evakuasi yang terdiri dari personel TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan warga, segera bertindak cepat melakukan pemotongan dan pengangkutan sisa-sisa pohon yang tumbang.

Berkat upaya tersebut, lalulintas di area tersebut berhasil dipulihkan tanpa adanya korban jiwa.

AKP Jonni Silalahi menegaskan, bahwa kegiatan evakuasi ini merupakan bentuk dari peran penting yang dimiliki Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menunjukkan aksi heroik personel Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta aksi kemanusiaan.

“Ini merupakan contoh konkret dari kerja keras dan dedikasi kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan,” ujar AKP Jonni.

Kegiatan evakuasi berhasil dilakukan dengan lancar dan cepat, mengembalikan kondisi trafik menjadi normal dan memungkinkan warga serta pengunjung kota wisata Parapat melanjutkan perjalanan mereka.

Ini menjadi salah satu bukti keberhasilan kolaborasi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan komunitas lokal dalam menghadapi situasi darurat. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.