Header Ads



HKIP Terima Kado HUT 33 dari Kemenag RI, Ini Pesan Ketua Umum PGI

Siantar, Acara puncak syukuran 33 Tahun Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP)  berlangsung penuh sukacita, Minggu (5/11/2023) pagi tadi, di Kompleks Gereja HKIP Agave, Jalan Pisang Pematang Siantar.

Acara syukuran HUT HKIP ini juga dirangkai dengan penggalangan dana pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP.

Para Pendeta, Guru Huriah dan Sintua pada Acara puncak syukuran 33 Tahun Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP)/ist
Pantauan media ini, sebelum acara ibadah dimulai, barisan prosesi yaitu Pimpinan Pusat HKIP diantaranya Bishop HKIP, Pdt Lindu Tambunan, STh, MM, Sekjen HKIP, Pdt. Tarida Siregar, STh, dan rombongan Pendeta serta tamu undangan diantaranya Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt Dr Amsal Yowei SE MPdk, pengkotbah, Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom MTh, dan para penatua, lebih dulu disambut para jemaat HKIP dengan tarian tortor.

Acara ibadah berlangsung penuh hikmat dan diisi dengan persembahan koor.

Pdt Gomar Gultom MTh dalam kotbahnya, “mengupas” Amsal 3 : 9 – 10 sesuai dengan thema kegiatan “Muliakanlah Tuhan dengan hartamudan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung – lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah – limpah” dan sub thema “Dengan semangat pesta syukuran dan HUT GKIP Ke 33 Tahun, seluruh Anggota Jemaat HKIP semakin memberi hati dengan sukacita memuliakan Tuhan dengan harta dan tubuhnya”.

Kata Pdt Gomar, untuk saat ini banyak masyarakat sulit bersyukur dan tidak lah mudah untuk bersyukur.

Hal itu diakibatkan karena sulitnya perekonomian masyarakat saat ini.

Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt Dr Amsal Yowei SE MPdk Menandatangani Prasasti/ist

Belum lagi karena tidak ada rasa puas dalam diri manusia sehingga masih mau korupsi. “Dan bisa dibilang, korupsi terjadi karena ketidakmampuan untuk bersyukur,”ujarnya.

Dia juga mencontohkan saat Pemilu, dimana masyarakat mengkhianati hati nuraninya hanya untuk mendapatkan uang Rp100 ribu.

Dan tak jarang pula, masyarakat  mudah terpengaruh imannya hanya demi karir maupun kepentingan Finansial. Belum lagi karena faktor becana alam, membuat masyarakat semakin sulit untuk bersyukur.     

Untuk itu, dia mengajak jemaat HKIP yang lagi merayakan HUT HKIP Ke 33 agar tetap bersyukur, bersukacita dan harus gigih memuliakan nama Tuhan karena Tuhan pasti akan memberikan banyak berkat bagi umat-Nya.

Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, MTh Menandatangani Prasasti/ist.
Usai ibadah berlangsung, acara dilanjutkan kata – kata sambutan dari para tamu undangan.

Pada kesempatan itu, Ketua DPC GAMKI Pematang Siantar, Hendra Simanjuntak, menyampaikan selamat dan sukses buat HKIP yang lagi merayakan HUT HKIP Ke 33 dan juga lagi fokus dalam pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP.

Dan sebagai anak kandung Gereja, lanjutnya, GAMKI akan tetap ikut membantu pelayanan Gereja di masyarakat.

Dan sebagai partisipasi GAMKI untuk membantu pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP, DPC GAMKI Pematang Siantar memberikan bantuan 50 sak semen, ucap Hendra Simanjuntak bersemagat dan langsung disambut tepuk tangan dari para jemaat.

Sementara itu, Bishop HKIP, Pdt Lindu Tambunan, STh, MM, melalui Sekjen HKIP, Pdt. Tarida Siregar, STh, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara ini.

Bishop HKIP, Pdt Lindu Tambunan, STh, MM, Sekjen HKIP, Pdt. Tarida Siregar, STh, dan Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt Dr Amsal Yowei SE MPdk, pengkotbah, Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom MTh,

Dia juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran para undangan.

Dan tak luput, Pdt. Tarida Siregar, STh juga menyampaikan rasa gembira HKIP yang kini sudah terdaftar dalam lembaran Negara dalam hal Ini Kemenag RI.    

Dia juga mengisahkan bagaimana perjuangan mereka untuk mendaftaran HKIP di Kemenag RI, namun semua itu bisa dilalui dengan campur tangan Tuhan dan orang – orang baik yang peduli dengan HKIP.

Selaku Pimpinan Pusat HKIP, pihaknya berjanji akan memajukan pelayanan HKIP.

Sementara Wali Kota Pematang Siantar yang diwakili Asisten I Pemko Pematang Siantar, Junaeidi Antonius Sitanggang SSTP MSi menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota Pematang Siantar mengingat ada kegiatan yang tak kalah penting.

Pemko Pematang Siantar, kata Junaeidi, mengucap syukur dan selamat atas perayaan HUT HKIP Ke 33 Tahun serta adanya program penggalangan dana pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP.

Panitia Pesta Syukuran 33 Tahun HKIP Melayani

Dengan perayaan ini, katanya, pelayanan HKIP semakin dirasakan di tengah masyarakat dan jemaatnya semakin kompak.

Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt Dr Amsal Yowei SE MPdk dalam sambutannya membacakan kata saambutan Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung.   

Disebutkan, bahwa pada tanggal 5 November 2023 ini, Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) telah berusia ke 33 tahun, dan dalam 1 tahun terakhir ini ada banyak perkara yang Tuhan  telah kerjakan untuk HKIP. Satu di antaranya yang patut kita syukuri di Hari Ulang Tahun ke-33 ini, Huria Kristen Indonesia Protestan telah menjadi mitra strategis Pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen sebagai satu diantara 329 Sinode / Lembaga Keagamaan Kristen yang ada di Indonesia, dengan SK Dirjen Bimas Kristen Nomor 253 Tahun 2023 yang ditetapkan di Jakarta. Dan dengan diterimanya HKIP sebagai Lembaga Keagamaan Kristen sekaligus mitra strategis pemerintah, tentu tidak terlepas dari tugas dan pelayanan yang sangat penting dan besar yang harus dilakukan, dan hal tersebut tidaklah mudah.

Kini Gereja HKIP sebagai bagian integral dari bangsa memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, HKIP tidak boleh bersikap apatis dan hanya menjadi penonton saja, melainkan ikut memberikan kontribusi yang nyata bagi Negara. Tentu suatu kewajiban yang harus dipedomani dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar untuk kebesaran dan kemuliaan nama Tuhan, selaras dengan status sebagai mitra strategis Pemerintah khususnya Ditjen Bimas Kristen, HKIP haruslah siap dan mapan dalam menghadapi tantangan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan visi dan misi serta AD/ART yang ada mari membangun program yang unggul, jalin komunikasi dan mampu beradaptasi di daerah tempat melayani, memahami dan memiliki manajerial kreatifitas yang inovatif dalam menjawab dinamika bergereja di masa kini melalui pelayanannya yang nyata dan maksimal bagi umat, bangsa dan negara.

Para Tamu dan Undangan Pada Pesta Syukuran 33 Tahun HKIP/ist
Peran nyata tersebut harus terus dijalankan dan dapat diaplikasikan setidaknya dengan sikap dan upaya Gereja dalam mentaati dan mendukung setiap peraturan / program pemerintah maupun Menteri Agama yaitu Moderasi Beragama atau kebijakan yang ada pada Ditjen Bimas Kristen yaitu tentang Pentunjuk Teknis Pendaftaran Ulang Sinode, kemudian ikut berpatisipasi menggaungkan pesan damai kepada sesama, membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan antar maupun intra umat beragama, mendesain program-program unggulan HKIP yang dapat dirasakan oleh umat, dan membuka diri untuk berkolaborasi antar denominasi gereja sebagai bagian dari pelayanan ekumenis, pelayanan di tengah masyarakat, kerjasama spiritualitas yang saling memperkaya pemahaman, pendalaman relasi secara personal dan komunal, berdoa bersama-sama, dan jaringan kerja yang transformative bersama Ditjen Bimas Kristen.

Lanjutnya, momentum perayaan HUT HKIP ke- 33 tahun ini harus menjadi titik balik bagi Bapak Ibu sekalian untuk kembali merapatkan barisan, memaksimalkan peran dan fungsi masing – masing kita untuk menggapai satu visi yang sama bagi pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan jemaat yang kita cintai ini.

Dari Kiri : Rony Situmorang, Timbul Lingga, dan Benhard Damanik Saat Didoakan dan Jemaat HKIP Menuju Legeslatifv2024/ist

Terlebih saya berpesan penting bagi setiap elemen pendukung yang ada di Gereja Huria Kristen Indonesia Protestan, terkhusus seluruh Pendeta, Penatua, maupun Diaken sebagai pemimpin dalam gereja haruslah menjadi pelopor / agen / teladan bagi jemaatnya untuk tidak mengandalkan kekuatan dan kekuasaannya sendiri dengan sewenang-wenang melainkan mendasarkan diri pada kuasa atau otoritas dari Allah. 

Menutup sambutan ini, atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat merayakan HUT Gereja Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) ke- 33 di Pematang Siantar, semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapan HKIP dapat  terwujud dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat, indahkanlah teladan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap pengambilan keputusan Bapak Ibu, perdekat kasih dan hindarkan konflik dalam budaya bergereja, katanya.

Selain sudah terdaftar di Kemenag RI, di HUT HKIP Ke 33 ini, HKIP juga mendapat kado dari Kemenag RI yaitu uang sebesar Rp 100 juta untuk membantu pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP.

Manortor dan Memberikan Persembahan (Tumpak) Pesta Syukuran HKIP 
Usai kata – kata sambutan, acara dilanjutkan penandatangan batu prasasti bukti HKIP telah terdaftar di Kemanag RI oleh Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt Dr Amsal Yowei SE MPdk, Bishop HKIP dan Sekjen HKIP.

Kemudian pemberian cenderamata berupa ulos kepada para undangan yang hadir dan acara dilanjutkan dengan hiburan seperti persembahan lagu – lagu rohani dibawakan Nixon Simanjuntak (Personil Lamtama Trio) dan manortor (menari) bersama sambil diselangi lelang untuk membantu dana pembangunan Kantor Pusat dan Rumah Dinas Pimpinan Pusat HKIP.

Acara syukuran ini juga dihadiri Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga SH, Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, Rony Reynaldo Situmorang, Anggota DPRD Sumut asal Partai Nasdem dan Dr Arnot Napitupulu MPdK, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag Sumut. n(tag/rel/tag)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.