Header Ads



Museum Nasional Dilanda Kebakaran, Benda Bersejarah Repatriasi dari Belanda Dipastikan Tidak Terdampak

Jakarta, Kebakaran yang melanda Musem Nasional berdampak cukup besar. Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C tidak terdampak.

Kobaran api bersama kepulan asap di langit Museum Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 20.00 WIB. 
"Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra, Senin (18/9).

Koleksi benda bersejarah hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di tempat yang jauh dari pusat kebakaran. "Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," jelas Mahendra.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, museum akan ditutup sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Pengelola juga akan menetapkan status force majeur (keadaan kahar) bagi warga yang telah membeli tiket.

"Karena keadaan ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," ungkap Mahendra.

"Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung," imbuhnya.

BLU MCB juga telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran.

"Investigasi terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya," tutup Mahendra. (jawapos/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.