Header Ads



Warga Panombean Simalungun Mengeluh Puluhan Tahun Jalan Rusak Tidak Dibangun

Simalungun, Jalan Nagori Panombean Marjanji kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun sepanjang kurang lebih 5 km kondisi sangat parah Setiap ruas jalan seperti kubangan kerbau apalagi di saat hujan datang tidak bisa dilihat lagi mana lobang mana jalan sebab sudah rata oleh air yang tergenang di lobang diatas permukaan jalan yang di lalui oleh kenderaan  sehingga kerap terjadi korban jatuh saat berkendara.

BACA JUGA  Siswi SMA Negeri 6 Pematang Siantar Korban Banjir di Jalan Viyata Yudha, Ini Kondisinya

Warga Panombean Simalungun Mengeluh Puluhan Tahun Jalan Rusak Tidak Dibangun

Sedih lagi akibat jalan rusak ini nilai ekonomi warga anjlok dimana harga produksi pertanian menurun karena nilai transportasi biaya angkot mahal tidak sebanding dengan harga jual sehingga warga petani menjadi kurang pendapatan  tidak seimbang biaya pemasukan dan pengeluaran untuk mengolah lahan pertanian.

Pantauan dilokasi Rabu (30/8) memang benar antara jalan Tanjung Pasir Tanah Jawa masuk kanan melalui jembatan hanya 1 kilometer saja yang di aspal Hotmix selainnya masih jalan Onderlaag dan nampak sudah berlobang-lobang diendapan air dan pengendara harus berhati-hati.

Seperti salah satu wanita yang sedang mengendarai sepeda motor sedang membawa hasil pertaniannya harus extra hati-hati, karena sedikit lalai akan terjebak kedalam lobang.

"Kok di Foto-foto ini bang, memang mau di bangun, bilang sama Bupati bang, biar di bangun karna udah lama kek gini rusak jalan," ujar Wanita itu, sambil berlalu tidak mau sebut namanya.

Sementara Hendri Siahaan SE Pangulu Nagori Panombean Marjanji yang sudah tiga periode di percaya oleh warga untuk memimpin desa itu  ketika di minta keterangan seputar jalan rusak ini dia sudah berungkali mengusulkan agar PUPR menginvestigasi jalan yang rusak ini agar di bangun karena hasil pertanian dari daerahnya ini baik kelapa sawit, jagung, padi, sayur- sayuran.

"Saya berharap agar nanti di P.APBD pembangunan jalan ini di tampung karena sudah berkali- kali di usulkan," ujarnya.

Kadis PUPR kabupaten Simalungun Hotbinson mengatakan bahwa kerusakan jalan Panombean Marjanji itu sudah Masuk Program perbaikan namun karena itu tender tahun depan akan di kerjakan.

" Di P.APBD ini tidak mungkin lagi dikerjakan karena sudah sempit waktunya, kalau jalan itu sudah masuk Program tahun depan akan di kerjakan," ujar Hotbinson. (lind/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.