Header Ads



Doa Para Petugas Kebersihan Terkabul, Humbahas Raih Adipura 28 Februari 2023 Mendatang

Humbahas,  Doa para perugas kebersihan yang mengharapkan Kabupaten Humbang Hasundutan mendapat Piala Adipura akhirnya dikabulkan Tuhan.

Undangan untuk menerima penghargaan tersebut telah diterima pihak Pemkab Humbahas, yang ditandatangani oleh Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawaty tertanggal 16 Februari 2023.

Doa para Petugas Kebersihan terkabul, Humbahas raih Adipura 28 Februari 2023 mendatang.
Dalam surat undangan itu disebutkan, penganugerahan pengharagaan Adipura tahun 2022 tersebut akan diserahkan pada Selasa, 28 Februari 2023 mendatang, pukul 09.00 WIB, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) terus berupaya menjadikan Kota Dolok Sanggul menjadi bersih dan nyaman. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kebersihan di ibu kota tersebut.

Kini, Kota Dolok Sanggul lebih bersih dibandingkan puluhan tahun lalu. Di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan protokuler jarang dijumpai sampah berserakan.

Di balik itu semua, ternyata peran petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Humbahas sangat lah besar.

Mereka tak kenal waktu untuk menciptakan kebersihan, baik ketika terik panas dan hujan dan tak kenal lelah.

Petugas kebersihan ini sering ditemui diberbagai jalan kota Dolok Sanggul, untuk mengangkut dan membersihkan seluruh titik kota agar tidak kotor.

Apalagi ketika musim hujan, banyak sampah yang menghambat saluran air. Bahkan sering menyebabkan banjir.

Meski setiap hari harus membersihkan berbagai jenis sampah, mereka selalu siap siaga untuk selalu menggerakkan tenaga, tangan dan kakinya, demi keindahan dan kebersihan. Hal ini agar Humbahas nyaman untuk dipandang maupun ditinggali.

Petugas kebersihan, Hotma boru Sidabutar bersama temannya, Putri Ayu boru Purba yang ditemui beberapa waktu lalu,  di Jalan Lintas Dolok Sanggul-Siborongborong, tepatnya di Jalan SM Raja, menceritakan, mereka bekerja mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dan itu tanpa ada kata hari libur. Pasalnya, hari Minggu juga mereka melakukan kebersihan.

Dalam bekerja, mereka menangani sampah-sampah, dan saluran air. Di sela berbagi cerita soal suka duka menjadi petugas kebersihan, mereka mengaku miris melihat masih banyaknya warga Dolok Sanggul yang kurang peduli dengan kebersihan lingkungan.

Karena mereka masih sering melihat warga membuang sampah sembarangan.

“Terkadang kurang ada timbal baliknya dari warga sekitar. Ketika kami menyapu jalan, ada warga yang kita enggak tahu sengaja atau tidak sengaja, membuang sampah sembarangan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, ya sudah kita bersihkan lagi,” ucap Hotma.

Namun, demi profesi ini, menurut ibu berumur 49 tahun ini, mereka melakukan ini untuk mewujudkan budaya hidup bersih.

“Kami melakukan segala hal untuk mempertahankan kebersihan, berupaya untuk wujudkan budaya hidup bersih, selain karena ini profesi kami,” ucap Hotma diamini Ayu.

Selain mewujudkan budaya hidup bersih dari salah satu program Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, mereka juga berharap agar Humbahas dapat penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

“Budaya hidup bersih selalu jadi prioritas utama kami, agar Humbahas dapat penghargaan Adipura. Setelah dapat, masyarakat akan paham apa arti budaya bersih,” kata Hotma.

Menurutnya, wilayah kota Dolok Sanggul khususnya jalan SM Raja/Jalan Merdeka, merupakan wilayah yang bisa dikatakan selalu berlangganan sampah.

Kemudian, jalan Pasaribu ujung langganan banjir.

Mereka memiliki tim yang bertugas menangani hal tersebut. Baik ketika membersihkan sampah, selokan dan mengangkut sampah. “Kami siap selalu,”katanya singkat.

Menurutnya lagi, untuk jam operasional atau jam kerja, ada 4 zona atau titik-titik yang menjadi perhatian tim pasukan petugas kebersiahan untuk membersihkan sampah, selokan air dan pasir yang berada di jalanan.

Satu terdiri dari 4 orang hingga 8 orang, tergantung dari lokasi atau wilayah yang akan mereka kerjakan.

Sebagai contoh, anggota tim yang terdapat di Kota Dolok Sanggul-Bakara berjumlah 4 orang, 8 orang Purba Dolok-Simpang Empat, 4 orang Sirisirisi, dan Lapas 8 orang.

“Kalau timnya, Bakara 4 orang, 8 orang tim Purba Dolok-Simpang Empat , 4 orang Sirisirisi, Lapas 8 orang,” terangnya.

Seperti yang mereka kerjakan, sehabis menyapu pasir ini , mereka menuju kantor Bukit Inspirasi, hingga ke Purba Manalu. Pendeknya, tim petugas kebersihan ini siap 24 jam.

Untuk kinerja yang mereka lakukan selama ini, dirinya mengatakan, bahwa apa yang mereka lakukan sudah sebanding dengan apa yang mereka dapat dalam hal ini gaji yang mereka terima.

Sejak Dosmar Banjarnahor menjadi Bupati Humbahas tahun 2016 hingga 2021, sudah mengalami dua kali kenaikan gaji yang semula dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 2 juta.

“Kalau disebut pahlawan, bisa juga. Karena kami berjasa menciptakan kebersihan ini kota ini. Mudah-mudahaan dari jasa kami ini mendapatkan Piala Adipura,” harapnya.

Hotma secara khusus berharap, agar kiranya diera kepemimpinan Dosmar Banjarnahor, gajinya sebagai petugas kebersihan dapat dinaikkan lagi.

Karena selama ini, katanya, sangat berat penghasilan yang diperoleh untuk menutupi biaya hidup sehari-hari keluarganya.

“Ya kalau Rp 2 juta pas-pasan. Karena itu untuk saya, anak-anak. Tapi walau begitu, saya tetap bersyukur. Mudah-mudahan ada perubahan yang begitu besar nantinya,”ujar Ayu berharap.

Sekilas, tentu sebagai masyarakat kita juga harus membantu meringankan kerja petugas kebersihan ini untuk menjaga kebersihan, dengan membuang sampah di tempat yang tepat.

Kalau bersih, kita sendiri yang juga akan merasakan manfaatnya. rel/tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.