Header Ads



Gempa 4 Kali di Taput, 1 Korban Meninggal, 6 Luka-luka, Getaran Gempa Terasa di Aceh Singkil

TAPUT, Sabtu subuh tadi, Tapanuli Utara dan sekitarnya diguncang gempa bumi sebanyak empat kali.

Kekuatan gempa mulai dari 6.0 magnitudo.

Roboh akibat gempa di Taput/ dok fB. Rishot Parulian Panggabean

Sejumlah bangunan dikabarkan roboh.

Bahkan beredar di media sosial foto kerusakan bangunan, kepanikah warga hingga korban luka-luka yang tertimpa bangunan

Warga memilih mengungsi ke tempat aman.

Keterangan Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi dalam siaran Breaking News Kompas TV , gempa ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 6 orang terluka.

Bersama sejumlah instansi terkait, kata AKBP Johanson Sianturi, pihaknya masih terus membantu upaya evakuasi sejumlah warga yang terkena dampak gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan,  kekuatan gempa Magnitudo 6.0 terjadi pada Sabtu (1/10/2022)   pukul 02:28:41 WIB.

Lokasi gempa pada 2.13 Lintang Utara, 98.89 Bujur Timur atau sejauh 15 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer.

“Dirasakan di Tarutung SUMUT VI MMI, Singkil-Aceh IV MMI, Tapaktuan-Aceh III MMI, Gunung Sitoli-SUMUT III MMI,” demikian keterangan tertulis pihak BMKG Sumut.

Seorang warga Taput Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, saat ini Tarutung gelap gulita.

“Arus listrik padam, masyarakat merasakan gempa sangat kuat dan beruntun. Kami sudah berada di luar rumah. Kami masih menunggu di luar rumah,” ujar Aiptu Walpon Baringbing, Sabtu (1/10/2022).

“Sebagian masyarakat sudah mengungsi juga,” terangnya.

 

Dari informasi yang beredar, ada beberapa bangunan di Taput yang rusak akibat gempa tersebut.

Namun, secara pasti belum ada pemberitahuan pihak terkait.

“Belum ada kita ketahui soal kerusakan karena lampu di sini pun mati,” terangnya.

Hingga saat ini, masyarakat Taput masih tetap waspada.

Mereka memilih bergegas ke lokasi aman karena takut terjadi gempa susulan.

Kedalaman Gempa, Dirasakan di Aceh Singkil dan Nias

Dikutip dari situs resmi BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 Magnitudo.

Gempa berpusat di darat, 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Dengan kedalaman 10 Km dirasakan dengan MMI IV di Tarutung, IV di Singkil, V di Sipahutar, III di Tapaktuan, dan III di Gunung Sitoli.

Tak berselang lama, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,1 Magnitudo.

Tepatnya pada pukul 02.50 WIB.

Gempa berlokasi di titik 4 Km timur laut Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Dengan kedalaman gempa 10 Km.

Pada pukul 03.37 WIB, di tempat yang berdekatan kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5 Magnitudo.

Tepatnya pada jam 03.37 WIB di 1 Km timur laut Tapanuli Utara, Sumut.

BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Pada pukul 04.03 WIB, gempa kembali mengguncang wilayah Tapanuli Utara.

Gempa 3,9 Magnitudo dirasakan hingga skala MMI III di Silangit.

BMKG meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang masih mungkin terjadi.

Tindakan yang dilakukan jika terjadi gempa:

1.Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2.Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

 

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3.Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4.Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5.Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6.Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7.Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. tribunnews.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.