Header Ads



5 Larangan Tidak Biasa dari Xi Jinping buat Warga China

CHINA, Sejak berkuasa di China, Presiden Xi Jinping kerap mengeluarkan berbagai kebijakan unik dalam pemerintahannya. Simak, nih!

Nama Xi Jinping kembali mencuat. Itu setelah partai komunis China akan menggelar kongres nasional pada 16 Oktober 2022. Xi Jinping diperkirakan bakal dipilih kembali menjadi presiden untuk periode ketiga.

Foto: Getty Images
Xi Jinping memang disebut-sebut menjadi salah satu pemimpin terkuat China, selain Mao Zedong dan Deng Xiaoping.

Dia menerapkan tindakan keras dalam merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.' Merespons kunjungan Pelosi, Xi memerintahkan latihan militer yang "mengepung" Taiwan.

Selain itu, Xi juga menerapkan sejumlah kebijakan tidak biasa, beberapa di antaranya yakni:

1. Melarang Penayangan Winnie the Pooh

Pemerintah China melarang perilisan film Christopher Robin, yang merupakan adaptasi cerita Winnie the Pooh pada 2018. Seperti dilansir The Guardian, Winnie the Pooh sempat dijadikan alat bagi masyarakat China untuk mengejek Xi Jinping.

Pemerintah China menilai perbandingan Winnie dan Xi sebagai upaya untuk "merusak harga dari kantor kepresidenan dan Xi sendiri."

2. Larang 'Bangunan Aneh'

Pemerintahan Xi Jinping juga diketahui melarang 'bangunan aneh' di China.

Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional sempat mendeklarasikan bahwa "konstruksi arsitektur jelek harus secara ketat dilarang."

Badan tersebut juga menyatakan bangunan China harus "sesuai, ekonomis, hijau, dan nyaman dipandang."

Dikutip dari news.com.au, bangunan 'jelek' tersebut merujuk pada bangunan gaya Barat.

Pemerintah China melarang gedung pencakar langit dengan tinggi lebih dari 500 meter. Mereka juga melarang pembentukan bangunan bergaya budaya Barat.

3. Bekukan Puluhan Akun K-Pop

Platform media sosial China, Weibo, sempat membekukan penggunaan 21 akun penggemar sejumlah artis, termasuk K-pop, pada 2021.?

Dikutip dari ABC News, tindakan keras ini dilakukan karena pemerintah China menilai perilaku fans dianggap tak rasional.

4. Membatasi 'Citra' Dunia Hiburan

China mengatur citra artis yang tampil di televisi. Pemilihan aktor dan selebritas dalam sebuah acara atau program harus diatur dan dikendalikan secara hati-hati, mengikuti aturan politik dan moral.

Pemerintah China juga menilai citra "cacat," seperti "banci" dalam sebuah program tak boleh lagi ada. Hiburan yang melibatkan selebritas internet yang "vulgar" dan pamer kekayaan juga dilarang.

 

5. Pernah Larang Huruf 'N'

Pemerintah China sempat melarang penggunaan huruf 'N' pada 2018. Pelarangan ini terjadi kala kabar terkait kemungkinan pembatasan masa jabatan Xi Jinping dicabut.

Seperti dikutip dari CNN, pencabutan pembatasan tersebut membuka peluang Xi untuk memimpin China tanpa batas waktu.

Seorang profesor budaya dan literatur China di Universitas Pennsylvania Victor Mair mengatakan pemerintah kemungkinan takut huruf 'N' ini digunakan untuk menyebut jumlah periode jabatan perdana menteri, mirip seperti persamaan matematika n>2.

Selain itu, kata-kata seperti "keabadian" dan "naik takhta" juga dinilai sebagai kata-kata yang tak sesuai digunakan di internet. detik.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.