Header Ads



Viral! Grafik Konsorsium 303 Seret Nama Ferdy Sambo di Media Sosial, Tim Siber Polri: Sikat Tanpa Pandang Bulu

JAKARTA, Media sosial dikejutkan dengan grafik Konsorsium 303.

Dalam grafik tersebut menyebutkan sejumlah bisnis ilegal yang diduga dibekingi oleh kekaisaran Irjen Ferdy Sambo, mulai dari perlindungan judi online, prostitusi, sparepart palsu, penyelundupan elektronik, minuman keras, tambang ilegal, hingga peredaran BBM palsu.

Mantan Kepala Divisi Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo. (dok. Poskota)

Kabar soal dinasti haram di tubuh internal Polri itu juga sempat diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md.

Dalam grafik dokumen Konsorsium 303 disebutkan keterlibatan sejumlah perwira tinggi hingga menengah Polri.

Nama mereka terpampang lengkap dengan nomor telepon dan afiliasinya dengan sejumlah pengusaha.

Menanggapi kebenaran dokumen tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa isu Konsorsium 303 dan kekaisaran Ferdy Sambo akan segera ditindaklanjuti.

"Dittipidsiber (Direktorat Tindak Pidana Siber) nanti yang akan dalami," ungkapnya ketika dihubungi awak media, Minggu (21/8/2022).  

 

Saat ditanya bisnis ilegal mana yang terlebih dahulu akan diungkap, Irjen Dedi menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas seluruh perkara yang berkaitan dengan isu Konsorsium 303.  

"Paket (Judi, premanisme, dan narkoba) sikat terus tanpa pandang bulu. Itu komitmen Polri dari dahulu," jelas Dedi. 

Diberitakan Poskota sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menegaskan bahwa perlakuan yang melanggar hukum di tubuh kepolisian akan ditindaklanjuti sampai ke akarnya.

"Itu pesan Kapolri untuk usut tuntas," tambah Irjen Dedi.

Sebagai informasi, isu kekaisaran mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mulai terkuak setelah kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Sejauh ini sudah terdapat lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus berdarah di rumah dinas Duren Tiga:

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, Kuwat Ma’ruf dan Putri Candrawathi. poskota/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.