Header Ads



Bane Manalu : Calon Orang Sukses Harus Jujur dan Berintegritas

SIANTAR- Pemuda dan remaja gereja HKBP Marihat Sabungan yang beralamat di Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar seminar kewirausahaan, Senin (29/11/2021). Hadir sebagai pembicara Komisaris Waskita Realty (BUMN), Bane Raja Manalu. 

Bane Raja Manalu bersama Pemuda dan remaja gereja HKBP Marihat Sabungan

Bane Raja Manalu, mengawali materinya tentang kewirausahaan menegaskan " Kalau mau jadi kaya, jadilah pengusaha". 

Selain menjadi pengusaha, karyawan swasta juga berpeluang menjadi kaya. Dengan catatan, melewati tahapan hingga bisa menduduki jabatan di level direksi. 

"Kalau ada pertanyaan siapa yang ingin kaya, pasti semua orang jawab ingin kaya. Tapi, bagaimana mewujudkannya?. Cara mewujudkannya yang paling utama harus diketahui, yaitu jujur dan berintegritas," ungkap Bane. 

Lanjut alumni SMA Negeri 3 Pematangsiantar ini, mulailah berpikir seperti orang kaya. Disiplin dalam semua hal. Khususnya disiplin dalam hal waktu. Ciri-ciri orang sukses adalah; jujur, berintegritas dan komit dengan apa yang disampaikan. 

"Paling utama adalah jujur dan beritegritas. Tidak ada yang tiba-tiba sukses. Tidak ada yang tiba-tiba kaya. Jiwa kewirausahaan itu datang karena diasah," bebernya. 

Kesuksesakan itu terbuka lebar bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi mereka keturunan orang kaya saja. Banyak yang berangkat dari kesusahan, tapi semua bisa dijawab oleh Tuhan, asalkan action dan berdoa. 

"Keinginan itu bisa besar, tapi kalau tidak dilakukan dengan action sama saja bohong," ujar alumni Universitas Indonesia ini. 

Elemen penting dalam kewirausahaan itu diantaranya jaringan teman atau network. 

"Kalau kita bergaul sama orang sukses, maka ada peluang menjadi sukses. Karna kita pasti akan mengikuti pola pikir orang sukses. Berkumpullah dengan orang-orang sukses, biar tertular mindsetnya. Mindset itu yang paling berpengaruh," terangnya. 

Bane Raja Manalu yang merupakan pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak), mengatakan "Kalau kamu lahir miskin, itu bukan dosamu. Kamu tidak bisa memilih lahir dari rahim siapa? Tapi, kalau kamu mati miskin, itu adalah dosamu. Karena kamu tidak mampu merubah nasibmu". 

Sebagai generasi muda harus berpikir menjadi penggerak kesuksesan. Mampu keluar dari kemiskinan. 

"Sebagai orang yang berpendidikan harus tahu bertutur kata, tahu berprilaku sopan. Pendidikan itu bisa didapat dari mana saja, termasuk dari banyak membaca buku. Teori menjadi sukses itu tidak terlalu banyak. Banyak bermimpi tanpa ada action sama saja bohong. Kenapa banyak orang tidak sukses? Karena mereka hanya bermimpi tanpa ada action. Maka dari itu jadilah generasi muda yang mampu menjadi pengerak keluar dari kemiskinan," ungkapnya diakhir materi seminar. 

Kegiatan seminar tersebut digagasi oleh salah seorang jemaat HKBP Sabungan Andi Siahaan yang merupakan mantan Komisaris PTPN II. Turut hadir Pdt Resort HKBP Sabungan, Pdt Colan Pakpahan, Cst Tumpal Siahaan dan fungsionaris gereja. Diakhir acara, Bane Raja Manalu memberikan sumbangan untuk Perayaan Natal Remaja dan Pemuda HKBP Marihat Sabungan, HKBP Marihat Ulu Tua, HKBP Marihat Ulu Muda dan HKBP Riama. rel/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.