Header Ads



Bus Masuk Jurang di Sumedang, Korban Tewas jadi 27 Orang

LINTAS PUBLIK, Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus Padma Kencana nopol T 7951 TB di jurang Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Wado, Kabupaten Sumedang terus bertambah.

Tim investigator LLAJ KNKT yang terdiri dari Achmad Wildan dan Zulfikar Sjarief melakukan proses investigasi terkait kasus kecelakaan Bus Padma Kencana dengan nopol T 7951 TB yang terjadi di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu, 10 Maret 2021/dok. KNKT

Sampai dengan saat ini, tercatat berjumlah 27 orang, bertambah lima orang dari yang tadinya 22 orang.

Dari informasi yang dihimpun, puluhan ambulans masih terus berupaya mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Bahkan,  ambulans juga didatangkan sari wilayah sekitar, seperti Subang.

Sebagaimana diketahui, lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang.

Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dengan posisi roda di atas.

Bus tersebut mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang beserta orang tuanya terperosok saat melintas di Tanjakan Sae.

Diduga kuat bus mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun di kawasan Tanjakan Cae Kawung Luwuk.

Bus oleh lalu tergelincir ke jurang. Sebelum tiba di dasar jurang, bus sempat terguling beberapa kali.

Salah seorang korban selamat bus maut itu mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya terperosok ke jurang.

Korban bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong.

Hafid yang duduk di deretan kursi belakang itu mengaku kaget saat mengetahui bahwa rem bus yang ditumpanginya blong. “Saya kaget, remnya blong,” kata Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado.

 

Sumber : inews


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.