Header Ads



Tambang Batu Bara di Muara Enim Sumsel Longsor, 11 Orang Tewas

LINTAS PUBLIK, Tanah longsor terjadi di area penambangan batu bara tradisional Muara Enim, Sumatera Selatan. Akibatnya, 11 penambang tanpa izin tewas tertimbun di lokasi.

Insiden tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi. Sebelas pekerja tambang yang sedang membuat jalan tambang tiba-tiba tertimbun tanah longsor.

Tambang Batu Bara di Muara Enim Sumsel Longsor 

"Korban ini sedang buat jalan mau menuju titik tambang secara tradisional. Tiba-tiba tanah bergerak dan longsor," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Donni Syaputra, Rabu (21/10/2020).

Dalam waktu singkat, seluruh penambang yang ada di lokasi tertimbun tanah. Tidak lama kemudian, dilakukan evakuasi menggunakan alat berat dan para penambang ditemukan tewas.

"Total ada 11 korban meninggal dunia, dua dari Lampung dan sisanya warga lokal. Ini semuanya sudah berhasil dievakuasi," kata Donni.

Donni memastikan seluruh korban adalah penambang tradisional alias penambang tanpa izin. Mereka menambang batu bara secara tradisional dan akhirnya tertimbun longsor.

Berikut ini identitas korban:

1. Darwis (46), warga Tanjung Lalang

2. Hardiyawan, warga Tanjung Lalang

3. Rukasih, warga Tanjung Lalang

4. Sandra (25) warga Mulyadadi, Cipari

5. Joko (26), warga Penyandingan

6. Purwadi (60), waega Penyandingan

7. Sulfiawan (30), warga Tanjung Lalang

8. Sumarlin (35) warga OKU Selatan

9. Hupron, warga Lampung

10. Komardani (48), waega Sukaraja

11. Labisun (40), warga Lampung Utara


sumber  : det


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.