Header Ads



Dokter Susanti Ajak Anak-anak Panti Asuhan Taruna Melati Muhammadiyah Patuhi Protokol Kesehatan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dokter Susanti Dewayani SpA mengajak anak-anak Panti Asuhan Taruna Melati Muhammadiyah Kota Pematangsiantar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu untuk menekan penyebaran wabah Covid-19.

Dokter Susanti Ajak Anak-anak Panti Asuhan Taruna Melati Muhammadiyah Patuhi Protokol Kesehatan

“Di tengah pandemi ini, anak-anak sekalian ayo kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Apa saja itu? Pertama memakai masker bila ke luar rumah. Menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” sebut dr Susanti kepada belasan anak panti asuhan Taruna Melati di Jalan Sumbawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu pagi (7/10/2020).

Selain mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, kehadiran dr.Susanti juga untuk bersilaturahmi sekaligus bertutur sapa dengan para pengurus panti asuhan. 

“Kebahagiaan, kadang tidak bisa diungkapkan. Namun, bisa dirasakan. Dan, salahsatu bentuk kebahagiaan yang bisa dirasakan adalah kegiatan seperti ini. Saya merasa bahagia bisa berkunjung sekaligus silaturahmi, berbagi kasih, dan peduli kepada kalian,” ucap dr.Susanti dengan haru.

Dokter Susanti menambahkan, silaturahmi ini juga merupakan bentuk ucapan syukur atas nikmat rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada keluarga, sehingga nikmat rezeki itu bisa dibagi-bagi kepada anak-anak di panti asuhan ini.  

“Terima kasih atas kedatangan ibu dokter dan teman-teman ke Panti Asuhan Taruna Melati ini,” ucap Pembina Panti Asuhan Taruna Melati Nazirrudin didampingi pengasuh Syafriadi dan Hamidah.

“Saya ingin mengutip QS. Ibrahim ayat tujuh yang isinya; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” maka sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada ibu dokter yang sudah berbagi rezeki kepada kami di sini,” sambung Nazir, sapaan akrabnya. 

Nazir menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Panti Asuhan yang kini menampung sekitar 20-an anak yatim piatu dari berbagai lintas usia. Mulai dari anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga kuliah.

“Saya harap silaturahmi ini akan tetap terjalin hingga nanti. Semoga ibu dokter dan keluarga selalu diberi kesehatan dan apa yang dicita-citakan bisa tercapai. Aamiin,” tutup Nazir.


Penulis   : franki
Editor     : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.