Header Ads



Pembunuhan Rianto Simbolon, Camat: Istrinya Sudah Meninggal, 3 dari 7 Anaknya Ada di Panti Asuhan

LINTAS PUBLIK, Di balik peristiwa berdarah terbunuhnya Rianto Simbolon (41) warga Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, ternyata korban merupakan orangtua tunggal selama 1,5 tahun terakhir.

Camat Ronggur Ni Huta, Sitor Silalahi, dihubungi Tribun Medan, Senin (10/8/2020), mengatakan, istri Rianto sudah meninggal dunia.

Setelah sang istri tutup usia, Rianto lah yang sendirian merawat serta membesarkan anak-anaknya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon melayat rumah duka korban pembunuhan Eianto Simbolon/ist
"Kisah mereka ngeri juga sebenarnya. Istrinya sudah meninggal dan dia seorang diri membesarkan anak-anaknya," ujar Sitor Silalahi.

Diketahui, Rianto tewas secara mengenaskan. Ia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh enam pelaku.

Jasad Rianto ditemukan warga Desa Pardomuan I tepatnya di simpang antara Gereja Advent dan Kafe Buni-Buni, pada Minggu pagi 9 Agustus 2020.

Korban tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan menuju Ronggur Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Minggu pukul 03.00.

Selanjutnya warga melapor ke Polres Samosir.

Sejauh ini polisi sudah mengamankan empat orang terkait dugaan pembunuhan Rianto Simbolon.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono mengatakan, keempat pelaku yang diamankan masing-masing BS (27), TS (30), PS (41), JS (60) yang merupakan warga Desa Sijambut Kecamatan Ronggur Ni Huta.

"Masih ada 2 pelaku lagi yang kami buru," ujar Suhartono.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban Rianto Simbolon dinyatakan polisi tewas dibunuh.

Empat pelaku pembunuh Rianto Simbolon ditahan di Mako Polres Samosir. Keempat tersangka yakni BS (27), TS (30), PS (41), JS (60) yang merupakan warga Desa Sijambut Kecamatan Ronggur Ni Huta.





"Apalagi, di sekitar lokasi penemuan jenazah ditemukan sebuah gagang pisau warna hitam, sebuah mata pisau, sarung pisau warna coklat dan pecahan bodi sepeda motor. Juga ditemukan Yamaha Jupiter Z tanpa pelat nomor dan Honda Supra X-125 warna merah BK 6593 US," ujar Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, menurut Camat Ronggur Ni Huta, Sitor Silalahi, korban selama ini tidak ada terlibat masalah apa-apa.

Ia pun heran tiba-tiba mendapat kabar Rianto Simbolon ditemukan tewas secara mengenaskan.

"Karenanya kita berharap polisi bisa mengungkap. Soalnya selama ini setahu saya, tidak ada persoalan terkait korban, baik itu masalah sengketa tanah misalnya," ujar Sitor.

Kata Sitor lagi, Rianto hidup tanpa didampingi istrinya lagi dan sehari-hari seorang diri mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Rianto dikaruniai 7 orang anak. Anak sulungnya baru saja menginjak pendidikan SLTP. Sedangkan adiknya yang lain masih SD.

Tiga dari 7 bersaudara anak Rianto bahkan dititipkan di Panti Asuhan di Kabupaten Samosir.

"Setelah istrinya 1,5 tahun lalu meninggal dunia, 3 anak Rianto dimasukkan ke panti asuhan karena kurang mampu ekonominya," ujar Sitor.



sumber  : trib 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.