Header Ads



Ritual "Mangelek Tao Toba" Jelang Event Poldasu Water Ski

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Menjelang pelaksanaan event Poldasu Water Ski pada 20-23 Maret mendatang, tim kreatif even bersama tokoh dan elemen masyarakat, menggelar ritual budaya “Mangelek Tao Toba”.

Kegiatan ritual budaya yang sempat hampir tidak pernah lagi di gelar selama beberapa tahun belakangan ini, antusias diikuti Tokoh Masyakarat Parapat dan Pegiat Budaya Yayasan Pusuk Buhit Sakti, Rabu pagi (4/3/2020) sekira pukul 09.50 WIB, di perairan Danau Toba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.


Kegiatan ritual, dilakukan di atas Kapal Kayu diawali dengan menyiapkan segala perlengkapan upacara ritual dan melakukan ritual yang dihadiri Camat Girsang Sipangan Bolon, Danramil 11/Parapat, ASN Pemkab Simalungun, dan masyarakat Parapat.

Selanjutnya, kapal bergerak menuju Batu Gantung untuk melaksanakan ritual, dan setelah usai kapal pun kembali menuju arah sekitaran pantai bebas Wisma Pandu untuk kembali melakukan ritual.

“Saya mewakili seluruh masyarakat di Girsang Sipangan Bolon ini, mengucapkan banyak terima kasih atas acara ritual adat yang dilakukan pada hari ini. Adapun tujuan yang dilakukan adalah untuk memberi penghargaan kepada leluhur kita, kami berterimakasih kepada tim yang tidak melupakan kearifan lokal yang sudah lama tidak dilakukan,” kata Oppung DH Sinaga, usai menggelar ritual, didampingi Pegiat Budaya Pusuk Buhit Sakti, dan Panitia Kreatif Poldasu Water Ski Championship 2020 Andi Sitompul.

Oppung DH Sinaga menuturkan, kegiatan ritual tersebut untuk memanjatkan doa kepada Tuhan, agar acara Water Ski dan Kejuaraan Nasional dan kejuaraan terbuka dapat terlaksana dengan baik. Dan semua selamat dalam kegiatan itu.

“Sekali lagi kami sangat berterimakasihkepada Kapoldasu dan Kapolres Simalungun yang telah membuat acara penghargaan kepada Leluhur. Ia juga mengatakan bahwa sangat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Andi Sitompul selaku perwakilan Tim Kreatif Poldasu Water Ski Championship 2020, menyampaikan persiapan kegiatan yang akan berlangsung sudah mencapai 40 persen.

Pada 6 Maret 2020, sejumlah peralatan yang diantaranya berasal dari Surabaya, Jakarta dan Pekanbaru yang akan mengikuti kejuaraan akan tiba di Parapat.

“Hari ini kita, melaksanankan ritual budaya yang namanya Mangelek Tao Toba, bersama dengan tokoh masyarakat dan penggiat budaya. Kita memberikan penghormatan kepada leluhur lewat upacara adat, dimana yang kita lakukan ini juga menghormati kearifan lokal,” kata Andi Sitompul.

Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.