St.Halomoan Silaen, Tokoh Gereja dan Partai Politik Meninggal Dunia
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, St. Halomoan Silaen meninggal dunia sekitar pukul 12:00 Wib, Rabu (2/10/2019) di kediamannya jalan Melanthon Siregar gang Barito karena sakit yang dideritanya.
Kabar meninggalnya tokoh gereja Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) ini diberitahukan Pdt. Marlan Pardede, MTh Bishop HKIP.
"Yah amang, Sintua Halomoan Silaen telah meninggal, dan saat ini Jenazahnya disemayamkan dirumahnya di jalan Melanthon Siregar gang Barito,"kata Pdt. Marlan Pardede.
BACA JUGA 26 Tahun HKIP Bertumbuh dan Berkwalitas dalam Pelayanan
Informasi yang dihimpun St. Halomoan Silaen adalah tokoh gereja HKIP, dan salah satu pendiri gereja di HKIP pada tahun 1992 lalu, saat ini almarhum menjabat Majelis Pusat HKIP, dan menjabat guru Huriah di gereja HKIP Agave jalan Pisang yang juga kantor Pusat HKIP.
Halomoan Silaen pernah menjabat Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan menjadi Ketua Umum, Ketua umum Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo), dan St. Halomoan Silaen juga pernah menjadi anggota GAMKI dan terakhir menjadi penasehat GAMKI kota Pematangsiantar.
Sebelumnya pada Juli 2019, St. Halomoan Silaen bersama anak-anak, cucu dan istrinya Boru Tarigan merayakan ulang tahunnya yang ke 70 tahun. Pada saat ulang tahunnya banyak ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan oleh para pejabat dan tokoh masyarakat, tokoh partai politik di Siantar - Simalungun, termasuk ucapan HUT ke 70 tahun dari walikota Siantar Hefriansyah, Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, Timbul Jaya Sibarani wakil ketua DPRD Simalungun, dan lainnya.
Elie Silalahi kerabat dekat dan sahabat almarhum Halomoan Silaen mengatakan, sosok ketokohan St.Halomoan Silaen banyak memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan kota Pematangsiantar, kabupaten Simalungun dan Sumatera Utara.
"Dia adalah pejuang pemuda dimasanya, sebagai tokoh Kristen dan juga "pakar" politik untuk memajukan kota Siantar. Saya sebagai teman, sahabat dan saudara salut dengan ketokohan beliau, karena semasa hidupnya banyak memberikan konribusi yang positif untuk kemajuan Siantar,'jelasnya.
Masih kata Elie, disamping banyak berbuat kegiatan sosial, beliau juga seorang dermawan.
"Semasa hidupnya, Halomoan Silaen banyak membantu orang susah, saya saksikkan itu. Dan nasehat yang paling saya ingat adalah kita harus hormat sama orang tua, jangan lupa beribadah (berdoa), dan berbuat baik untuk semua orang,"terang Elie.
"Yang pastinya dia selalu memberikan motivasi yang positif untuk para pemuda, bila dia dimintai pembinaan pada kaum muda di Siantar. Dia bukan sekedar orang tua, tapi dia adalah tokoh yang mengajarkan Kasih, dan takut akan Tuhan,"tambahnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Kabar meninggalnya tokoh gereja Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) ini diberitahukan Pdt. Marlan Pardede, MTh Bishop HKIP.
"Yah amang, Sintua Halomoan Silaen telah meninggal, dan saat ini Jenazahnya disemayamkan dirumahnya di jalan Melanthon Siregar gang Barito,"kata Pdt. Marlan Pardede.
BACA JUGA 26 Tahun HKIP Bertumbuh dan Berkwalitas dalam Pelayanan
 |
| Almarhum St. Halomoan Silaen saat merayakan ulang tahun ke 70. |
Halomoan Silaen pernah menjabat Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan menjadi Ketua Umum, Ketua umum Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo), dan St. Halomoan Silaen juga pernah menjadi anggota GAMKI dan terakhir menjadi penasehat GAMKI kota Pematangsiantar.
Sebelumnya pada Juli 2019, St. Halomoan Silaen bersama anak-anak, cucu dan istrinya Boru Tarigan merayakan ulang tahunnya yang ke 70 tahun. Pada saat ulang tahunnya banyak ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan oleh para pejabat dan tokoh masyarakat, tokoh partai politik di Siantar - Simalungun, termasuk ucapan HUT ke 70 tahun dari walikota Siantar Hefriansyah, Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, Timbul Jaya Sibarani wakil ketua DPRD Simalungun, dan lainnya.
 |
| St. Halomoan Silaen bersama anak-anak, cucu dan istrinya Boru Tarigan merayakan ulang tahunnya yang ke 70 |
"Dia adalah pejuang pemuda dimasanya, sebagai tokoh Kristen dan juga "pakar" politik untuk memajukan kota Siantar. Saya sebagai teman, sahabat dan saudara salut dengan ketokohan beliau, karena semasa hidupnya banyak memberikan konribusi yang positif untuk kemajuan Siantar,'jelasnya.
Masih kata Elie, disamping banyak berbuat kegiatan sosial, beliau juga seorang dermawan.
"Semasa hidupnya, Halomoan Silaen banyak membantu orang susah, saya saksikkan itu. Dan nasehat yang paling saya ingat adalah kita harus hormat sama orang tua, jangan lupa beribadah (berdoa), dan berbuat baik untuk semua orang,"terang Elie.
"Yang pastinya dia selalu memberikan motivasi yang positif untuk para pemuda, bila dia dimintai pembinaan pada kaum muda di Siantar. Dia bukan sekedar orang tua, tapi dia adalah tokoh yang mengajarkan Kasih, dan takut akan Tuhan,"tambahnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar