Blangko e-KTP di Siantar Datang?, Ini yang Dilakukan Dinas Catatan Sipil
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Masyarakat kota Siantar harus terus bersabar, pasalnya Blangko e-KTP masih kosong "lagi".
Beberapa waktu lalu Blangko e-KTP sudah datang, dan jumlahnya juga tidak banyak, diharapkan masyarakat bersabar.
"Memang beberapa waktu lalu ada datang Blangko e-KTP datang, dan jumlahnya tidak banyak, 500 dari Jakarta itupun saya jemput langsung ke Jakarta, dan dua hari sudah habis,"ungkap Kabid Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematangsiantar, Roma Sijabat, Senin (30/9/2019) siang.
Menurut Roma Sijabat, bukannya pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang memperlambat kebutuhan masyarakat kota Siantar, tapi memang blangko yang benar-benar kosong.
"Kami juga lelah menghadapi masyarakat, karena kosongnya blangko, kami terus berusaha agar blanko e-KTP ini tersedia, kemarin juga kami ambil dari Propinsi (kantor gubernur) di Medan, hanya dikasih 200 saja, sementara kebutuhan kita sangat banyak, dan yang 200 itu pun langsung kami distribusikan,"terangnya.
Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat untuk e-KTP maka pihak Dinas Kependudukan dan cacatan Sipil hanya memberi Suket (Surat Keterangan).
"Kalau memang dibutuhkan Suketlah yang kami berikan, sesuai surat dari Kemndagri no : 471.13/6153/dukcapil tentang kekurangan blangko e-KTP,"kata Roma, bahwa tertulis dalam surat itu tahun 2019 ada sebanyak 16 juta keping KTP-el sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Disurat itu juga tertulis bahwa, adanya keterbatasan KTP-el agar diprioritaskan untuk hal-hal yang mendesak dan perekaman baru. Pencetakan untuk penganti KTP-el yang rusak, hilang, penganti elemen data agar diterbitkan surat keterangan penganti Tanda identitas (Suket).
Penulis : tagor
Editor : tagor
Beberapa waktu lalu Blangko e-KTP sudah datang, dan jumlahnya juga tidak banyak, diharapkan masyarakat bersabar.
"Memang beberapa waktu lalu ada datang Blangko e-KTP datang, dan jumlahnya tidak banyak, 500 dari Jakarta itupun saya jemput langsung ke Jakarta, dan dua hari sudah habis,"ungkap Kabid Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematangsiantar, Roma Sijabat, Senin (30/9/2019) siang.
Menurut Roma Sijabat, bukannya pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang memperlambat kebutuhan masyarakat kota Siantar, tapi memang blangko yang benar-benar kosong.
"Kami juga lelah menghadapi masyarakat, karena kosongnya blangko, kami terus berusaha agar blanko e-KTP ini tersedia, kemarin juga kami ambil dari Propinsi (kantor gubernur) di Medan, hanya dikasih 200 saja, sementara kebutuhan kita sangat banyak, dan yang 200 itu pun langsung kami distribusikan,"terangnya.
Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat untuk e-KTP maka pihak Dinas Kependudukan dan cacatan Sipil hanya memberi Suket (Surat Keterangan).
"Kalau memang dibutuhkan Suketlah yang kami berikan, sesuai surat dari Kemndagri no : 471.13/6153/dukcapil tentang kekurangan blangko e-KTP,"kata Roma, bahwa tertulis dalam surat itu tahun 2019 ada sebanyak 16 juta keping KTP-el sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Disurat itu juga tertulis bahwa, adanya keterbatasan KTP-el agar diprioritaskan untuk hal-hal yang mendesak dan perekaman baru. Pencetakan untuk penganti KTP-el yang rusak, hilang, penganti elemen data agar diterbitkan surat keterangan penganti Tanda identitas (Suket).
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar