Biaya Terjangkau, Afny Bersyukur Menjadi Peserta JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Afny Yunida Lubis (32) atau biasa akrab disapa dengan “Afny” adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dari Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas III.
Dia menceritakan sedikit pengalamannya berobat karena penyakit Tuberkulosis yang dialaminya dengan menggunakan kartu JKN-KIS di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, Senin lalu (23/9/2019).
Afny mengatakan bahwa dirinya sudah 5 hari menjalani rawat inap di RS Vita Insani karena penyakit Tuberkulosis yanh dideritanya. Pengalaman ini bukan pertama kali bagi Afny, karena sebelumnya Afny juga pernah menjalani rawat inap menggunakan kartu JKN-KIS dengan diagnosa penyakit yang sama.
“Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan jika selama ini biaya pengobatan penyakit saya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan,"ungkap Afny.
Afny mengaku mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015. Dengan tujuan jika nantinya ada menderita suatu penyakit sudah ada yang menjamin sehingga tidak akan mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat.
“Terbukti apa yang saya khawatirkan di tahun 2015 yang lalu terjadi, namun saya tidak perlu takut karena sudah memiliki kartu JKN-KIS. Untuk pengurusan pendaftarannya juga sangat mudah, asalkan berkasnya lengkap pasti akan langsung diproses jadi tidak ada itu istilahnya dipersulit untuk mengurus pendaftarannya,” ungkap wanita yang bertempat tinggal di Kecamatan Siantar Sitalasari ini.
Mengakhiri pertemuan, Afny mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang telah rutin membayar iuran dengan tepat waktu. Karena dengan iuran yang telah dibayarkan tersebut dapat membantu membayar biaya pengobatan yang telah diderita oleh Afny.
“Kalau memang tidak sakit ya anggap saja iuran yang dibayarkan itu menabung untuk kesehatan kita sekaligus sebagai sedekah. Karena saya rasa tidak ada kata rugi, iuran kita tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan manfaat yang kita dapat termasuk biaya kesehatan apabila kita mengeluarkan dari tabungan sendiri,"kata Afny.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah meluncurkan program JKN-KIS ini.Menurutnya, program JKN-KIS adalah program pemerintah yang sangat besar dan banyak manfaatnya membantu warga masyarakat yang sedang sakit. Berkat program JKN-KIS banyak masyarakat yang mempunyai harapan hidup lebih lama seperti yang dialami oleh Afny.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dia menceritakan sedikit pengalamannya berobat karena penyakit Tuberkulosis yang dialaminya dengan menggunakan kartu JKN-KIS di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, Senin lalu (23/9/2019).
Afny mengatakan bahwa dirinya sudah 5 hari menjalani rawat inap di RS Vita Insani karena penyakit Tuberkulosis yanh dideritanya. Pengalaman ini bukan pertama kali bagi Afny, karena sebelumnya Afny juga pernah menjalani rawat inap menggunakan kartu JKN-KIS dengan diagnosa penyakit yang sama.
“Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan jika selama ini biaya pengobatan penyakit saya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan,"ungkap Afny.
Afny mengaku mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015. Dengan tujuan jika nantinya ada menderita suatu penyakit sudah ada yang menjamin sehingga tidak akan mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat.
“Terbukti apa yang saya khawatirkan di tahun 2015 yang lalu terjadi, namun saya tidak perlu takut karena sudah memiliki kartu JKN-KIS. Untuk pengurusan pendaftarannya juga sangat mudah, asalkan berkasnya lengkap pasti akan langsung diproses jadi tidak ada itu istilahnya dipersulit untuk mengurus pendaftarannya,” ungkap wanita yang bertempat tinggal di Kecamatan Siantar Sitalasari ini.
Mengakhiri pertemuan, Afny mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang telah rutin membayar iuran dengan tepat waktu. Karena dengan iuran yang telah dibayarkan tersebut dapat membantu membayar biaya pengobatan yang telah diderita oleh Afny.
“Kalau memang tidak sakit ya anggap saja iuran yang dibayarkan itu menabung untuk kesehatan kita sekaligus sebagai sedekah. Karena saya rasa tidak ada kata rugi, iuran kita tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan manfaat yang kita dapat termasuk biaya kesehatan apabila kita mengeluarkan dari tabungan sendiri,"kata Afny.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah meluncurkan program JKN-KIS ini.Menurutnya, program JKN-KIS adalah program pemerintah yang sangat besar dan banyak manfaatnya membantu warga masyarakat yang sedang sakit. Berkat program JKN-KIS banyak masyarakat yang mempunyai harapan hidup lebih lama seperti yang dialami oleh Afny.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar