Header Ads



Harga Bensin di Papua Turun Puluhan Ribu berkat BBM 1 Harga

LINTAS PUBLIK, BBM (Bahan Bakar Minyak) merupakan salah satu komoditas yang punya pengaruh besar terhadap industri barang atau jasa. Maka itu, Pemerintah RI mengeluarkan kebijakan BBM satu harga supaya harga kebutuhan pokok dan jasa antar daerah di Indonesia tidak berbeda signifikan.

ilustrasi antrian pengisian BBM
Dalam data yang diberikan oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Selasa(24/9/2019), disebutkan sudah ada 166 penyalur BBM untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, sehingga harga BBM di 166 kecamatan punya harga yang sama dengan harga BBM di Jakarta.

BPH Migas sendiri memiliki target sebanyak 170 penyalur BBM, untuk periode akumulasi 2017-2019. 160 penyalur BBM diadakan oleh Pertamina dan 10 sisanya oleh AKR Corporindo.

Lebih rinci, sejauh ini di Sumatera ada 31 penyalur, Jawa dan Madura 3 penyalur, Kalimantan 42 penyalur, Sulawesi 17 penyalur, Bali 2 penyalur, NTB dan NTT 26 penyalur, Maluku dan Papua 49 penyalur.

"Penyalur BBM 1 harga yang telah beroperasi, kami perkirakan menjangkau sebanyak 571.991 kk di 166 kecamatan," kata Fanshurullah.

Kebijakan BBM 1 harga tersebut terbukti menurunkan harga jual BBM secara signifikan. Sebagai contoh, dalam laporan Mingguan ke-120 BPH Migas terkait pengawasan BBM 1 Harga JBT dan JBKP, disebutkan kebijakan ini bisa menurunkan harga BBM jenis Premium dan Solar di Kabupaten Asmat, Papua, dari semula Rp 25.000 sampai Rp 50.000 menjadi Rp 6.450 untuk Premium dan Rp 5.150 untuk Solar.

sumber   : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.