Header Ads



Risma Jadi Ketua DPP PDIP, Megawati : Saya Fikir Ajaib Juga

LINTAS PUBLIK - DENPASAR, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, membangun struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) 2019-2024 usai kembali terpilih.

Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP tetap diemban Hasto Kristiyanto. Ini merupakan kali pertama sejak reformasi 1998, jabatan sekjen dijabat satu orang selama dua periode berturut-turut.

Hal lainnya yang menarik adalah masuknya nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, alias Risma, menjadi salah satu Ketua DPP PDIP yang baru.


“Jumlahnya tetap 27 orang,” kata Megawati mengawali penyebutan nama pengurus baru partainya di lokasi Kongres V PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sabtu (10/8/2019).

Untuk Ketua DPP bidang Kehormatan Partai, yang ditunjuk adalah Komaruddin Watubun. Megawati mengingat Komaruddin sebagai sosok yang meledak-ledak saat masih berusia muda. Kini diakuinya Komaruddin sudah lebih kalem di usianya yang makin matang.

Ketua DPP bidang ideologi dan kaderisasi adalah Djarot Saiful Hidayat. Ketua DPP bidang pemenangan pemilu Bambang Wuryanto. Ketua DPP bidang keanggotaan dan organisasi Sukur Nababan. Megawati menyebut Sukur adalah pebisnis MLM dengan produk vitamin. Ketua DPP bidang Pemerintahan, pertahanan, dan keamanan Puan Maharani.

Selanjutnya Ketua DPP bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Yasona Laoly.

“Dia nanti saya suruh urusi, bukan soal HAKI saja, tapi juga hukum Indonesia yang menurut saya sekarang makin amburadul pada tingkat tertentu. Mesti ditata ulang,” kata Megawati soal Yasona.


Sementara itu Ketua DPP Bidang Perekonomian dijabat Said Abdullah. Ketua DPP bidang pangan, pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup adalah I Made Urip. Menurut Megawati, Made Urip direkomendasikan oleh semua pengurus cabang di Propinsi Bali. “Susah mau coretnya,” imbuhnya.

Ketua DPP bidang kelautan dan perikanan adalah Rokhmin Dahuri. Selanjutnya Megawati menyebut dirinya membentuk bidang baru yakni bidang luar negeri. Baginya isu luar negeri itu cukup sulit karena harus tahu politik, mesti bisa berkoordinasi dengan beberapa kementerian serta legislatif, sekaligus mesti berbahasa inggris. Yang ditunjuk sebagai Ketua DPP bidang luar negeri adalah Ahmad Basarah.

“Musti bisa bahasa Inggris. Kalau tak bisa, mesti belajar,” tandas Megawati.

Ketua DPP bidang penanggulangan bencana adalah Ribka Tjiptaning. Ketua DPP bidang industri, tenaga kerja, dan jaminan sosial adalah Nusyirwan Soejono. Ketua DPP bidang kesehatan perempuan dan anak adalah Sri Rahayu

Megawati lalu mengaku bahwa dirinya mencoba menghubungi seseorang sejak tadi malam. Dan ketika ditawari ternyata bersedia. “Saya pikir ajaib juga, kok mau ya? Tapi orangnya saat ini sedang membongkar sekolah. Ketua DPP bidang kebudayaan adalah Tri Rismaharini,” kata Megawati.

Lebih lanjut jabatan Ketua DPP bidang koperasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat dijabat Mindo Sianipar. Ketua DPP bidang pariwisata adalah Wiryanti Sukamdani. Ketua DPP bidang pemuda dan olahraga adalah Eriko Sotarduga. Ketua DPP bidang keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah Prof. Hamka Haq. Ketua DPP bidang UMKM, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital adalah Mohammad Prananda.

Terkat jabatan Sekjen dua periode, Megawati sebut Sekjen adalah orang terdekatnya. Dia bercerita telah menerima banyak masukan. Ada yang mengatakan bahwa jabatan sekjen hanya bisa satu periode. Namun ketika dicek di AD/ART partai, tak ada bunyi aturan demikian.

“Ada yang bila harusnya begini, begitu. Saya tampung saja. Kalau usul kan boleh. Tapi Sekretaris Jenderal adalah Hasto Kristiyanto,” tuturnya.

Tugas Hasto akan ditopang Wakil Sekjen bidang internal, Utut Adianto, Wakil Sekjen bidang pemerintahan, Arif Wibowo dan Wakil Sekjen bidang kerakyatan Sadarestuwati.

Megawati juga menunjuk Olly Dondokambey sebagai Bendahara Umum. Olly bersama wakil bendahara internal Rudianto Tjen dan wakil bendahara bidang program Juliari Batubara.

sumber  : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.