Header Ads



Puluhan Ibu-ibu Hadang Mobil Tahanan Kejaksaan, Ini Masalahnya

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Puluhan ibu-ibu nasabah yang menjadi korban dugaan penipuan terdakwa Rahmad, mantan karyawan Bank BNI mengamuk dan sempat menghadang mobil tahanan milik Kejari Pematangsiantar, Rabu sore (10/7/2019) sekira pukul 18.00 Wib.

BACA JUGA  Eksepsi Ditolak, Korban Nasabah BNI Teriak-teriak Cari Terdakwa Rahmad


Peristiwa ini terjadi ketika petugas kejari Pematangsiantar hendak membawa para tahanan ke lembaga pemasyarakatan Pematangsiantar setelah menjalani persidangan atas kasusnya masing-masing.

Namun, puluhan ibu-ibu tersebut tidak puas karena mereka tidak melihat terdakwa Rahmad digiring ke mobil tahanan usai menjalani sidang dengan agenda pembuktian keterangan saksi-saksi.

Seketika itu, tanpa dikomandoi puluhan ibu-ibu berteriak mencari terdakwa Rahmad. Umpatan dan makian dialamatkan kepada terdakwa Rahmad yang tak kunjung dilihat ibu-ibu tersebut.

Mereka bahkan menuding terdakwa Rahmad mendapat perlakuan berbeda dari tahanan lainnya.

Seperti pada persidangan sebelumnya, Hotma Rumasi Lumban Toruan yang menjadi korban terdakwa Rahmad mengatakan bahwa petugas menggiring terdakwa dari jalur yang berbeda.

"Kita tidak mau terdakwa Rahmad ini mendapat perlakuan khusus,"kata Hotma.

Penghadangan yang dilakukan ibu-ibu yakni dengan duduk-duduk di depan mobil tahanan milik Kejari Pematangsiantar. Meski telah ada bunyi sirene, ibu-ibu tetap ngotot bertahan sampai melihat terdakwa Rahmad ada di mobil tahanan tersebut. Salah satu petugas marga Nasution sempat menenangkan emosi ibu-ibu agar menghindar dan melihat langsung terdakwa Rahmad di Lapas.

15 menit bertahan, ibu-ibu tersebut akhirnya berhasil dibujuk untuk menghindar sembari mengeluarkan umpatan kepada terdakwa Rahmad.

Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.