Header Ads



Usai Ujian Nasional, SMA Teladan Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Elim dan Islamic Center

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Aksi coret-coret baju sekolah seusai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak lagi dilakukan siswa-siswi YP. Teladan Pematangsiantar.

Aksi corat-coret diganti dengan berbagi kasih untuk Panti Asuhan dilakukan siswa SMA Teladan kepada Panti Asuhan Elim HKBP di jalan Ahmad Yani dan Panti Asuhan Islamic Center di jalan Asahan.

BACA JUGA  Ketua MUI Siantar, Drs. H. M. Ali Lubis Berangkatkan Siswa/i YP.Teladan Menghadapi UNBK 2018

Siswa SMA Teladan berbagi kasih ke Panti Asuhan Elim.
Dihubungi lintaspublik.com Kepala sekolah SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar, Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd mengatakan, kegiatan berbagi seusai UNBK telah dilaksanakan 2 tahun belakangan ini.

"Kami menghimbau kepada siswa agar jangan lagi corat-coret, sayang pakaian yang masih layak pakai untuk dicoreti dan akhirnya tidak berguna,"kata Sangkot Sitohang, Senin (8/4/2019).

Kegiatan berbagi ini menurut Sangkot Sitohang mendapat respon yang positif dari orang tua murid.

"Kita himbau kepada siswa agar mau melaksanakan aksi peduli dan berbagi kasih kepada Panti Asuhan, ternyata aksi ini didukung orang tua, bahkan ada orang tua yang memberikan sumbangannya satu kardus, baik pakaian dan lainnya,"ujar Sangkot.

"Saya bangga, ternyata masih ada orang tua yang juga peduli, semoga tahun depan aksi kepedulian ini makin baik lagi,"jelas sangkot yang bekerjasama dalam penyaluran berbagi kasih dengan Group Anak Siantar Peduli (GAS Peduli).

"Yah kita bekerjasama dengan GAS Peduli, agar bantuan yang disaluran tepat sasaran mana yang paling membutuhkan,"ungkapnya.

BACA JUGA  Dua Siswa YP.Teladan Pematangsiantar Wakili Provsu di Tingkat Nasional, Kepala UPT Darwin E. Purba Berikan Rp 2 Juta

Siswa SMA Teladan berbagi Kasih ke Panti Asuhan Islamic Centre bersama gurunya Jamarani Tambunan.
Motivasi dan Cita-cita Siswa

Diasrama Panti Asuhan Elim, Welfri Purba siswa SMA Teladan yang baru saja menyelesaikan ujian UNBK mengatakan, aksi berbagi kasih lebih bermakna dengan aksi corat-coret.

"Kami siswa memilih mengumpulkan baju, sembako dan lainnya untuk Panti Asuhan dari pada aksi corat-coret. Semoga berbagi kasih kami ini dapat bermamfaat bagi saudara-saudara kami di Panti Asuhan ini,"ucap Welfri Purba yang juga juara umum di SMA Teladan.

Lastri Marbun, SPd pengasuh dan juga pengurus Panti Asuhan Elim menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian siswa SMA Teladan, karena siswa mau memberikan hati kepada saudara-saudaranya di panti Asuhan Elim.

"Terimakasih atas kepedulian siswa SMA Teladan, semoga anak-anak kami yang akan tamat dari SMA Teladan apa yang dicita-citakan dapat tercapai, anak yang bertumbuh dalam iman, dan takut akan Tuhan,"kata Lastri Marbun.

Ditempat terpisah Anisa salah satu mewakili siswa SMA Teladan di Panti Asuhan Islamic Center mengatakan, peduli dan berbagi kasih seusai UNBK ini adalah wujud kasih dan bersama-sama untuk merasakan apa yang kita miliki.

BACA JUGA  Pengenalan Sekolah, Siswa Baru YP.Teladan Siantar Pembekalan Bela Negara dari TNI 



"Karena kita memiliki, maka kita saling berbagi, sehingga apa yang kita punya dapat dirasakan saudara-saudara kita di Panti asuhan ini, apa yang kita nikmati saudara kita juga bisa menikmati. Kebahagiaan juga harus kita berikan,"kata Anisah yang bercita-cita jadi dokter.

Pengasuh Panti Asuhan Islamic Centre Emi mengharapkan, agar siswa-siswa SMA Teladan dapat terus berbagi.

"Semoga siswa-siswi Teladan yang akan tamat  dapat menempuh cita-citanya, lebih sukses dan lancar segala urusannya dan murah rejekinya,"ucap Emi.

Ditiru sekolah Lainnya

Riana Saragih Guru SMA Teladan mendampingi siswanya bersama guru lainnya Lasmian br.Situmorang dan Carles Banuarea menambahkan, terimakasih dan puji syukur kepada siswa SMA Teladan yang telah tertanam jiwa berbaginya.

"Puji syukur siswa-siswa mau berbagi, semoga jiwa kepedulian mereka untuk peduli dan berbagi kasih dapat dilanjutkan dimanapun mereka berada,"kata Riana Saragih bahwa yang dibagikan berupa sandang dan pangan yang dibutuhkan di Panti Asuhan.

Tagor Sitohang, SH dari Group Anak Siantar Peduli (GAS Peduli) menyampaikan, bahwa kegiatan dan motivasi yang dilakukan siswa-siswi SMA Teladan dapat dicontoh bagi sekolah-sekolah lainnya.

"Ini adalah salah satu kepedulian yang dapat dicontoh bagi sekolah-sekolah lainnya. Jadi kepedulian itu harus ditanamkan sejak dini, masa sekolah, sehingga kedepan sesudah mereka dewasa dan mendapat rejeki dapat terus berbagi untuk orang yang membutuhkan,'ujar Tagor Sitohang yang turut mendampingi SMA Teladan berbagi.

BACA JUGA  Raih Prestasi di Try Out Se-Kota Siantar, SMA Teladan Yakin Hadapi UNBK



Penulis  : franki
Editor    : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.