Header Ads



Rencana Mau Nyoblos, Wagirin Tewas dan Temannya Sekarat, Ini Ceritanya

LINTASPUBLIK - LABUHANBATU, Wagimin yang selama ini tinggal di Negri Lama tepatnya di lingkungan Lobusona , Kelurahan Lobusona , Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Wagimin merupakan keluarga dari Paeran sebagai pamannya, yang merupakan kepala lingkungan Sejahtera Kelurahan Lobusona.

Karena berbeda tempat tinggal dan TPS, akhirnya Wagimin datang ke rumah pamannya untuk mencoblos Presiden,DPR RI , DPD , dan DPRD di pemilihan serentak 17 April 2019. Karena Wagimi terdaftar sebagai pemilih di tempat tinggal Pamannya.

BACA JUGA  Bangga Pakai Ulos Batak ke TPS, Guru Spiritual Danau Toba Pesan Ini Untuk Presiden Terpilih

Almarhum Wagimin (kiri) dan Putra Lubis sekarat di Rumah sakit Umum Labuhan Batu.
Sebelum mencoblos  Wagimin telah mendaftar ke TPS tempatnya akan memberi suara, tapi karena tidak punya C6 (undangan memilih), Wagimin disuruh panitia memilih setelah 12:00 Wib, atau siang hari, sesuai peraturan pemilu.

Untuk memamfaatkan waktu luang,  Wagimin bersedia membantu pamannya untuk mengegrek sawit, namun naas dirinya tersegat listrik berteganggan tinggi yang berada diatas sawit.

"Sawit itu ada disamping rumah, dan dekat pohon melinjo, namun tiba-tiba ketika dia mengengrek sawit tersentuh kabel listrik yang terseret dari pohon melinjo ke kabel listrik, dan dia langsung terbakar,'jelas Paeran sedih.

Bukan sampai disitu, setelah Wagimin terbakar, temannya Putra Lubis yang turut membantu menngerek langsung mengambil kayu untuk menyelamatkan Wagimin, tapi sial, temannya itu turut tersengat listrik berkekuatan tinggi itu.

"Kawannya juga terbakar disekujur tubuhnya, karena mau membantu menyelamatkan, sempat diambilnya kayu, tapi sayang dia juga jadi korban terbakar,"ujar Paeran, bahwa sebelumnya teman Wagimin telah mencoblos duluan.

Niat Pohon Sawit Mau Dipotong

Paeran juga mengatakan, belakangan ini ingin sekali memotong pohon sawit yang berada di samping rumahnya.

" Selama ini sudah ada rencana menumbang kelapa sawit yang disamping rumah. Tapi karena melihat keponakan masih memanen jadi saya biarkan,"terang Paeran.

Atas Peristiwa itu almarhum Wagimin dalam keadaan sekarat langsung dilarikan kerumah sakit umum daerah kabupaten Labuhan batu, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Sementara temannya Putra Lubis masih sekarat dan berada di rumah sakit umum daerah Kabupaten Labuhanbatu .

Penulis   : samuel
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.