Ketua KPPS di Siantar Utara Tak Hadir Jalankan Tugas, Ini yang Terjadi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pada saat pelaksanaan Pemilu 2019, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 di Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar tidak menjalankan tugasnya, Rabu (17/04/2019).
Ketua KPPS itu adalah Putra Wibawa Siregar. Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kelurahan Melayu, Elfa Tanjung yang menginformasikan tentang tidak hadirnya ketua KPPS di Kelurahan Melayu.
BACA JUGA Kapolres Siantar Tinjau Pospam Pemilu, Ini Harapan Warga
Menurut Elfa, sejak pagi ketua KPPS itu sudah tidak menjalankan tugas dan fungsinya. Dalam hal ini, tidak mengambil logistik untuk di TPS-nya masing-masing. Serta, juga tidak tampak hadir saat pemungutan suara.
Dikatakan Elfa, untuk menjalankan tugas Ketua KPPS itu, PPS Kelurahan Melayu berkordinasi dengan PPL dan PPK Siantar Utara serta Panwascam Siantar Utara. Disepakati, tugas Ketua KPPS itu diambil alih KPPS dua.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar, Daniel Dolok Sibarani yang ditemui di dekat TPS 25 mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kalau Ketua KPPS di TPS 25 Kelurahan Melayu, menghilang di hari H pemungutan suara.
Hanya saja, Daniel mengaku belum tahu tentang benar tidaknya Ketua KPPS itu turut membawa lari dana untuk anggota KPPS-nya.
"Belum tahu. Belum ada laporan," ucap Daniel Dolok Sibarani.
Jikapun itu benar, anggota KPPS ia minta tidak perlu khawatir. Karena KPU akan tetap memberikan honor dan uang makan para anggota KPPS. "Honor KPPS akan tetap diberikan. Jadi jangan takut," ujarnya.
Sementara, Kapolres Pemtangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu langsung turun ke lokasi TPS 25. AKBP Heribertus bersama dengan personel memastikan ketua KPPS TPS 25 tidak menjalankan fungsinya.
"Ketua KPPSnya tidak menjalankan sesuai dengan fungsinya. Hinga saat ini situasi masih aman dan kondusif ya,"pungkasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Ketua KPPS itu adalah Putra Wibawa Siregar. Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kelurahan Melayu, Elfa Tanjung yang menginformasikan tentang tidak hadirnya ketua KPPS di Kelurahan Melayu.
BACA JUGA Kapolres Siantar Tinjau Pospam Pemilu, Ini Harapan Warga
 |
| situasi di TPS 25 Kelurahan Melayu |
Dikatakan Elfa, untuk menjalankan tugas Ketua KPPS itu, PPS Kelurahan Melayu berkordinasi dengan PPL dan PPK Siantar Utara serta Panwascam Siantar Utara. Disepakati, tugas Ketua KPPS itu diambil alih KPPS dua.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar, Daniel Dolok Sibarani yang ditemui di dekat TPS 25 mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kalau Ketua KPPS di TPS 25 Kelurahan Melayu, menghilang di hari H pemungutan suara.
Hanya saja, Daniel mengaku belum tahu tentang benar tidaknya Ketua KPPS itu turut membawa lari dana untuk anggota KPPS-nya.
"Belum tahu. Belum ada laporan," ucap Daniel Dolok Sibarani.
Jikapun itu benar, anggota KPPS ia minta tidak perlu khawatir. Karena KPU akan tetap memberikan honor dan uang makan para anggota KPPS. "Honor KPPS akan tetap diberikan. Jadi jangan takut," ujarnya.
Sementara, Kapolres Pemtangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu langsung turun ke lokasi TPS 25. AKBP Heribertus bersama dengan personel memastikan ketua KPPS TPS 25 tidak menjalankan fungsinya.
"Ketua KPPSnya tidak menjalankan sesuai dengan fungsinya. Hinga saat ini situasi masih aman dan kondusif ya,"pungkasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar