Bermain di Kubangan Bekas Galian, Tiga Pelajar SD Tewas Tenggelam
LINTAS PUBLIK - SEMARANG, Bermain di kubangan bekas galian pembuatan batu bata, tiga pelajar SD di Kebumen, Jawa-Tengah tewas tenggelam. Peristiwa tragis ini terjadi di Dukuh Keputihan, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen Kota, Jumat (22/2/2019) sore .
Tiga korban masing-masing M Taofah (9), Fahri (9) dan Akhsan Safi (10). Tiga bocah sebaya yang merupakan warga Desa Adikarso Kecamatan Kebumen tersebut diketahui masih duduk di bangku MI Adikarso.
Kapolres Kebumen, AKBP Roberto Pardede melalui Kapolsek Kebumen, AKP Hari Harjanto, membenarkan peristiwa tersebut. Musibah ini pertama kali diketahui seorang warga, Suwati (53). Ibu rumah tangga warga RT 3 RW 4 Desa Adikarso, yang mendapati beberapa potong pakaian anak-anak dan sepeda kayuh kecil berada di lokasi.
Merasa curiga, Suwati lantas menggunakan sebatang bambu panjang berusaha mengorek-orek air kolam yang keruh berwarna coklat. Saat itulah, satu korban muncul ke permukaan air. Tak pelak, Suwati kaget bukan kepalang. Dia segera memberitahukan warga lain yang kemudian berbondong-bondong ke lokasi.
Mulyadi (38), warga lain kemudian masuk ke dalam kolam untuk mengambil korban. Saat itulah dia menemukan dua anak lain. Selanjutnya, ketiga korban diangkat ke permukaan, smeentara kejadian dilaporkan kepada Polsek Kebumen.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak diketemukan adanya tindak kekerasan,” kata AKP Hari Harjanto, yang menjelaskan jika terlihat adri ciri fisik, ketiga korban tewas tenggelam.
Menurut Tugio (50), salah satu warga setempat , dirinya sempat melihat ketiga korban bermain di kubangan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sudah berupaya mengingatkan namun tak diindahkan oleh para korban.
sumber : posk
Tiga korban masing-masing M Taofah (9), Fahri (9) dan Akhsan Safi (10). Tiga bocah sebaya yang merupakan warga Desa Adikarso Kecamatan Kebumen tersebut diketahui masih duduk di bangku MI Adikarso.
 |
| ilustrasi |
Merasa curiga, Suwati lantas menggunakan sebatang bambu panjang berusaha mengorek-orek air kolam yang keruh berwarna coklat. Saat itulah, satu korban muncul ke permukaan air. Tak pelak, Suwati kaget bukan kepalang. Dia segera memberitahukan warga lain yang kemudian berbondong-bondong ke lokasi.
Mulyadi (38), warga lain kemudian masuk ke dalam kolam untuk mengambil korban. Saat itulah dia menemukan dua anak lain. Selanjutnya, ketiga korban diangkat ke permukaan, smeentara kejadian dilaporkan kepada Polsek Kebumen.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak diketemukan adanya tindak kekerasan,” kata AKP Hari Harjanto, yang menjelaskan jika terlihat adri ciri fisik, ketiga korban tewas tenggelam.
Menurut Tugio (50), salah satu warga setempat , dirinya sempat melihat ketiga korban bermain di kubangan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sudah berupaya mengingatkan namun tak diindahkan oleh para korban.
sumber : posk
Tidak ada komentar