Kelurahan dan Kader Lingkungan Dapat Penghargaan, Kelurahan Merdeka Juara I
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, SE MM memberikan penghargaan kepada Kelurahan dan kader lingkungan terbaik tahun 2018 yang telah diperlombakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar bertempat di Balai Rahmat Shah kompleks Taman Hewan Pematangsiantar, Selasa (18/12/2018).
Kategori kelurahan terbaik tahun 2018 yang mendapatkan penghargaan adalah, juara I Kelurahan Merdeka, juara II Kelurahan Kristen, juara III Kelurahan Teladan, sementara juara harapan I diraih Kelurahan Pematang Marihat, juara harapan II Kelurahan Sigulang-Gulang dan juara harapan III Kelurahan Aek Nauli.
Para kader lingkungan terbaik tahun 2018 yang mendapat reward antara lain Sahat Hutahuruk dari kelurahan Kristen meraih juara I, Dewi Sinta dari Kelurahan Setia Negara Juara II dan Nurita Tampubolon dari kelurahan Marihat Jaya Juara III, selanjutnya Soniti Sianipar dari kelurahan Martimbang meraih Juara harapan I, Tunggul P Tambunan dari Kelurahan Siopat Suhu juara harapan II dan Tiarma Purba dari Kelurahan Merdeka juara harapan III.
Kegiatan ini mengangkat tema "Kendalikan Sampah Plastik", tema ini di angkat karena sampah plastik telah menimbulkan polusi di Indonesia bahkan dunia.
"Penggunaan plastik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari, tapi setelah di gunakan plastik menjadi sampah, setiap orang pasti menghasilkan sampah, tetapi sangat sedikit yang peduli terhadap penanganan sampah,"ungkap Wali Kota saat memberikan kata sambutan.
Sambungnya, sampah plastik butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun agar dapat terurai, sehingga dapat mencemari air, tanah dan laut. Oleh karena itu kita harus merubah pola hidup kita terhadap penggunaan plastik, mari kita selamatkan bumi kita dengan mengendalikan penggunaan plastik.
Kita perlu melakukan perubahan perilaku dengan melakukan gerakan bersama pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce (pengurangan timbunan sampah) Reuse (penggunaan kembali sampah) Recycle (daur ulang sampah).
Pada kesempatan ini, dirinya mengajak jajaran pemerintah kota Pematangsiantar khususnya kader lingkungan agar menjadi contoh dan pergerakan dalam pengelolahan sampah dan lingkungan hidup kita. Lurah dan kader lingkungan harus menjadi pelopor dan yang terdepan dalam pengelolaan sampah berbasis 3R.
Pengelolaan sanitasi lingkungan yang baik, pengelolaan ruang terbuka hijau yang optimal, pelestarian fungsi lingkungan hidup, pencegahan/pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan dan meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan.
"Kepada para pemenang saya ucapkan selamat, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah di raih, dan kepada seluruh lurah serta jajaran dan kader lingkungan agar meningkatkan komitmen dan semangat dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat, agar Pematangsiantar yang semakin mantap maju dan jaya ini menjadi kota bersih dan hijau,"ujarnya.
Tampak hadir Kadis Lingkungan Hidup Jekson Gultom selaku pelaksana kegiatan, Kepala Dinas Sosial Pariaman Silaen para pimpinan OPD lainnya, para Camat dan Lurah se-kota Pematangsiantar, para kader lingkungan hidup dan undangan lainnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kategori kelurahan terbaik tahun 2018 yang mendapatkan penghargaan adalah, juara I Kelurahan Merdeka, juara II Kelurahan Kristen, juara III Kelurahan Teladan, sementara juara harapan I diraih Kelurahan Pematang Marihat, juara harapan II Kelurahan Sigulang-Gulang dan juara harapan III Kelurahan Aek Nauli.
![]() |
Hendri Lubis Lurah Pematang Marihat menerima piala dari walikota Siantar Hefriansyah. |
Kegiatan ini mengangkat tema "Kendalikan Sampah Plastik", tema ini di angkat karena sampah plastik telah menimbulkan polusi di Indonesia bahkan dunia.
"Penggunaan plastik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari, tapi setelah di gunakan plastik menjadi sampah, setiap orang pasti menghasilkan sampah, tetapi sangat sedikit yang peduli terhadap penanganan sampah,"ungkap Wali Kota saat memberikan kata sambutan.
![]() |
Camat Siantar Utara, L Pardamean Manurung menerima piala dari walikota Siantar Hefriansyah. |
Kita perlu melakukan perubahan perilaku dengan melakukan gerakan bersama pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce (pengurangan timbunan sampah) Reuse (penggunaan kembali sampah) Recycle (daur ulang sampah).
Pada kesempatan ini, dirinya mengajak jajaran pemerintah kota Pematangsiantar khususnya kader lingkungan agar menjadi contoh dan pergerakan dalam pengelolahan sampah dan lingkungan hidup kita. Lurah dan kader lingkungan harus menjadi pelopor dan yang terdepan dalam pengelolaan sampah berbasis 3R.
![]() |
Para Juara Kelurahan dan Kader Lingkungan menerima piala dari walikota Siantar Hefriansyah. |
"Kepada para pemenang saya ucapkan selamat, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah di raih, dan kepada seluruh lurah serta jajaran dan kader lingkungan agar meningkatkan komitmen dan semangat dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat, agar Pematangsiantar yang semakin mantap maju dan jaya ini menjadi kota bersih dan hijau,"ujarnya.
Tampak hadir Kadis Lingkungan Hidup Jekson Gultom selaku pelaksana kegiatan, Kepala Dinas Sosial Pariaman Silaen para pimpinan OPD lainnya, para Camat dan Lurah se-kota Pematangsiantar, para kader lingkungan hidup dan undangan lainnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar