Header Ads



Kapolri: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Dipengaruhi Media

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Kapolri Jenderal Polisi HM Tito Karnavian mengatakan sekitar 60 persen kepercayaan publik terhadap Polri dipengaruhi oleh media. Karena itu, ia meminta seluruh jajaran Divisi Humas Polri untuk bisa mendekatkan diri dengan media agar mendapatkan kepercayaan publik.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian /net
“Kunci utama semua organisasi termasuk Polri untuk survive adalah mendapatkan kepercayaan publik, untuk mendapatkan itu saya membangun program Promoter dengan meningkatkan profesionalisme dan modernisasi,” kata Jenderal Tito saat membuka konsolidasi dan anev Divisi Humas Polri di gedung Rupatama, Mabes Polri.

Dikatakan, peran penting media harus diselaraskan dengan kepentingan Polri agar mendapatkan kepercayaan publik. “Lakukan kerja sama baik formal maupun informal di media konvensional,” pungkasnya.

Tito juga mengingatkan jajarannya untuk tetap memperhatikan informasi yang disampaikan ke publik lewat media. Dia berharap pemberitaan di media tidak menimbulkan keresahan.

“Semua media mengejar exclusive news karena dengan exclusive news mendatangkan audience dan rating. Perlu dilihat juga kalau berita yang dimunculkan oleh teman-teman media atas nama eksklusif, profit dan rating tapi berakibat pada keresahan publik atau provokatif,” ucapnya.

Acara ini rencananya akan digelar selama tiga hari dimulai Senin tanggal 17 hingga 19 Desember 2018 mendatang. Pada kesempatan itu juga dihadiri Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, seluruh Kabid Humas Polda seluruh Indonesia, 67 Kassubag Humas Polres, dan seluruh pejabat tinggi Mabes Polri.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.