Alumni'93 SMANDU Berikan 10 Komputer, Ini Kata AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK MH
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Semangat membangun sekolah ditunjukkan para Alumni angkatan '93 SMA Negeri 2 di Jalan Patuan Anggi Pematangsiantar.
Semangat membangun sekolah Alumni angkatan '93 dengan memberikan 10 unit komputer kesekolah mereka di SMA Negeri 2 Pematangsiantar, yang diterima kepala sekolah SMA Negrei 2 Pematangsiantar Drs Hasbiansyah.
Hal ini dibenarkan AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK MH, Sabtu (8/9/2018). Bahwa pemberian komputer kesekolah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa (junior) disekolah tersebut.
BACA JUGA SEMARAK, Reuni Perak Alumni 93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar : We Are Family, Ini Videonya
"Semoga dengan sumbangan komputer dari kawan-kawan para alumni 93, dapat memberikan motivasi dan semangat untuk para junior. sehingga dengan komputer ini mereka terbantu simulasi ujian nasional yang saat ini memakai sistem komputerisasi melalui internet.
Semoga para junior di SMA Negeri 2 lebih semangat belajar dengan komputerisasi ini, karena kita akui kita harus lebih memahami ujian dengan sitem online, itulah kenapa kami memberikan komputer dari alumni 93,"kata Liberty Panjaitan yang juga Kapolres Simalungun ini.
Kata Liberty Panjaitan lagi, selain pemberian komputer, para alumni juga masuk kelas motivasi, untuk menumbuhkan semangat menempuh cita-cita bagi para junior.
"Kawan-kawan dari berbagai daerah dan berbagi profesi telah memberikan motivasi, semoga kedatangan kami alumni'93 SMA Negeri 2 memberi motivasi baru untuk mereka, sehingga para junior dapat lebih baik lagi dari kami kedepannya,"terang Liberty.
Malam Keakraban
Di Sapadia Hotel Bona Eriel Sitorus Ketua Organizing Commite (OC) Reuni Perak SMA Negeri 2 Angkatan 93 menjelaskan, acara reuni 25 tahun Alumni'93 dibingkaikan dengan malam keakraban dengan seluruh alumni.
" 25 tahun kami terpisah oleh tempat dan waktu, tapi selama 25 tahun inilah kami simpan kerinduan ini, dan telah dibingkaikan dengan malam keakraban ini. Semua kegiatan kami menjalin kekompakkan, dan kekompakan itu kami bingkaikan dalam satu buku alumni "We Are Family',"ungkap Bona sambil memberikan satu buku Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar kepada lintaspublik.com untuk dituliskan.
Lebih jauh Bona mengatakan, Reuni Perak 25 tahun penuh kekraban dan persahabatan, dan diiringi acara hiburan yang benar-benar menghibur.
"Ada canda disini, tawa bersama, semua terlihat keakraban kami, kami memang benar-benar bersaudara disini, tanpa memandang status dan profesinya,"jelas Bona bangga, semua lumni 93 mendukung kegiatan ini baik dari Australia, Kuwait dan Belanda, juga yang yang dari Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Batam dan Pulau Sumatera.
"Yang pastinya kita akan tetap berbagi, dalam suka maupun duka. Saling mendukung satu dengan yang lainnya,"pungkasnya.
We Are Family
Mengusung tema We Are Family (Kami Adalah Keluarga), para alumni Reuni Perak Angkatan 93 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pematangsiantar dikenal dengan SMANDU, yang sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri berlanjut mengadakan malam keakraban di Hall Convention Sapadia Hotel.
Dalam acara malam keakraban ini para alumni memberikan penampilan dari kelas perkelas mereka dulunya. Mulai tari tortor, tari kolaborasi modern membuat suasana makin semarak, bahkan tarian-tarian ini membuat suasama semakin akrab dan "Syantik".
Parolan Sidauruk Organizing Commite (OC) kepada lintaspublik.com menjelaskan, dari lebih kurang 320 orang alumni"93 ada 11 yang telah meninggal, dan 250 sudah dibukukan dalam buku alumni.
"Ada terdaftar sekitar 250 orang yang dibukukan dalam buku alumni, termasuk 11 orang teman kami yang telah mendahului kami (meninggal), dan ada sekitar 22 orang mantan guru kami dulu yang kami berikan bingkisan, termasuk guru-guru yang akan pensiun,'jelas Faralon Sidauruk yang juga Camat Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
LIHAT JUGA Malam Kekaraban Alumni'93 SMA NEGERI 2 Pematangsiantar
Sambutan Dari Australia
Demikian semangat reuni Perak 25 tahun Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar dituliskan oleh Eric Pardede dari Melbourn Australia dalam buku alumni "We Are Family".
Eric Pardede menuliskan masa-masa SMA adalah masa-masa paling indah, menurut Eric terkenang 25 tahun lalu, dan dia teringat sekali ketika pertama kali masuk sekolah, dan berebut melihat papan pengumuman, dan pengen tahu dapat kelas berapa dan siapa saja teman satu kelasnya.
"Saya ingat 25 tahun lalu, banyak kejadian. Kita ngerjain bapak ibu guru kita, tapi saya nilai hal itu masih batas-batas kewajaran, Tapi untuk ini saya merenungkannya selama 30 menit, saya juga ingat berkali-kali dengan kawan yang "nakal" dan suka bolos, dan hal itu membuat saya tersadar akan hal-hal 25 tahun yang lalu. We Will Always be friends","tulis Eric dalam buku itu, bahwa ketika malam perpisahan semuanya mereka "curhat" dan menangis penuh dengan cucuran air mata dan mengenang "kenakalan" mereka dan diungkap setelah 25 tahun dalam buku alumni.
Curhat Alumni
Citra alumni Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar yang saat ini menetap di Medan mengungkapkan kegembiraannya acara alumni yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
"Saya senang sekali pertemuan alumni ini, semoga semakin kompak, semoga kami juga dapat membantu dalam suka dan duka, SMANDU ok,'ungkap Citra Panjaitan.
Alumni lainnya, Heru Sitepu yang menetap di Pematangsiantar yang ikut dalam kegiatan Reuni Perak SMA Negeri 2 Pematangsiantar mengatakan sangat terharu dalam acara reunian yang dihadiri teman-teman alumni dari , Australia, Kuwait dan Belanda, juga yang yang dari Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Batam dan Pulau Sumatera.
"Wahhh, ini acara yang sangat luar bisa sekali, kerinduan 25 tahun terobati saat ini, kita jumpa sama kawan-kawan alumni, semoga keakraban ini terjalin selamanya, kami doakan dapat bertemu dipesta Emas, semoga kami semakin kompak, SMANDU tetap kami rindu,"kata Heru ditemani sahabatnya yang saat ini tinggal di Padang.
LIHAT JUGA "Kemesraan" Reuni Perak 25 tahun Alumni"93 SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR
Penulis : tagor
Editor : tagor
Semangat membangun sekolah Alumni angkatan '93 dengan memberikan 10 unit komputer kesekolah mereka di SMA Negeri 2 Pematangsiantar, yang diterima kepala sekolah SMA Negrei 2 Pematangsiantar Drs Hasbiansyah.
Hal ini dibenarkan AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK MH, Sabtu (8/9/2018). Bahwa pemberian komputer kesekolah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa (junior) disekolah tersebut.
BACA JUGA SEMARAK, Reuni Perak Alumni 93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar : We Are Family, Ini Videonya
 |
| Alumni 93 bersama siswa SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Sabtu (8/9/2018). |
Semoga para junior di SMA Negeri 2 lebih semangat belajar dengan komputerisasi ini, karena kita akui kita harus lebih memahami ujian dengan sitem online, itulah kenapa kami memberikan komputer dari alumni 93,"kata Liberty Panjaitan yang juga Kapolres Simalungun ini.
Kata Liberty Panjaitan lagi, selain pemberian komputer, para alumni juga masuk kelas motivasi, untuk menumbuhkan semangat menempuh cita-cita bagi para junior.
"Kawan-kawan dari berbagai daerah dan berbagi profesi telah memberikan motivasi, semoga kedatangan kami alumni'93 SMA Negeri 2 memberi motivasi baru untuk mereka, sehingga para junior dapat lebih baik lagi dari kami kedepannya,"terang Liberty.
 |
| Alumni 93SMA Negeri 2 Pematangsiantar pada malam keakraban di Sapadia Hotel, Sabtu (8/9/2018). |
Di Sapadia Hotel Bona Eriel Sitorus Ketua Organizing Commite (OC) Reuni Perak SMA Negeri 2 Angkatan 93 menjelaskan, acara reuni 25 tahun Alumni'93 dibingkaikan dengan malam keakraban dengan seluruh alumni.
" 25 tahun kami terpisah oleh tempat dan waktu, tapi selama 25 tahun inilah kami simpan kerinduan ini, dan telah dibingkaikan dengan malam keakraban ini. Semua kegiatan kami menjalin kekompakkan, dan kekompakan itu kami bingkaikan dalam satu buku alumni "We Are Family',"ungkap Bona sambil memberikan satu buku Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar kepada lintaspublik.com untuk dituliskan.
Lebih jauh Bona mengatakan, Reuni Perak 25 tahun penuh kekraban dan persahabatan, dan diiringi acara hiburan yang benar-benar menghibur.
"Ada canda disini, tawa bersama, semua terlihat keakraban kami, kami memang benar-benar bersaudara disini, tanpa memandang status dan profesinya,"jelas Bona bangga, semua lumni 93 mendukung kegiatan ini baik dari Australia, Kuwait dan Belanda, juga yang yang dari Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Batam dan Pulau Sumatera.
"Yang pastinya kita akan tetap berbagi, dalam suka maupun duka. Saling mendukung satu dengan yang lainnya,"pungkasnya.
 |
| Alumni 93SMA Negeri 2 Pematangsiantar bersama seorang gurunya, Sabtu (8/9/2018). |
Mengusung tema We Are Family (Kami Adalah Keluarga), para alumni Reuni Perak Angkatan 93 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pematangsiantar dikenal dengan SMANDU, yang sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri berlanjut mengadakan malam keakraban di Hall Convention Sapadia Hotel.
Dalam acara malam keakraban ini para alumni memberikan penampilan dari kelas perkelas mereka dulunya. Mulai tari tortor, tari kolaborasi modern membuat suasana makin semarak, bahkan tarian-tarian ini membuat suasama semakin akrab dan "Syantik".
Parolan Sidauruk Organizing Commite (OC) kepada lintaspublik.com menjelaskan, dari lebih kurang 320 orang alumni"93 ada 11 yang telah meninggal, dan 250 sudah dibukukan dalam buku alumni.
"Ada terdaftar sekitar 250 orang yang dibukukan dalam buku alumni, termasuk 11 orang teman kami yang telah mendahului kami (meninggal), dan ada sekitar 22 orang mantan guru kami dulu yang kami berikan bingkisan, termasuk guru-guru yang akan pensiun,'jelas Faralon Sidauruk yang juga Camat Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
LIHAT JUGA Malam Kekaraban Alumni'93 SMA NEGERI 2 Pematangsiantar
Sambutan Dari Australia
Demikian semangat reuni Perak 25 tahun Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar dituliskan oleh Eric Pardede dari Melbourn Australia dalam buku alumni "We Are Family".
Eric Pardede menuliskan masa-masa SMA adalah masa-masa paling indah, menurut Eric terkenang 25 tahun lalu, dan dia teringat sekali ketika pertama kali masuk sekolah, dan berebut melihat papan pengumuman, dan pengen tahu dapat kelas berapa dan siapa saja teman satu kelasnya.
"Saya ingat 25 tahun lalu, banyak kejadian. Kita ngerjain bapak ibu guru kita, tapi saya nilai hal itu masih batas-batas kewajaran, Tapi untuk ini saya merenungkannya selama 30 menit, saya juga ingat berkali-kali dengan kawan yang "nakal" dan suka bolos, dan hal itu membuat saya tersadar akan hal-hal 25 tahun yang lalu. We Will Always be friends","tulis Eric dalam buku itu, bahwa ketika malam perpisahan semuanya mereka "curhat" dan menangis penuh dengan cucuran air mata dan mengenang "kenakalan" mereka dan diungkap setelah 25 tahun dalam buku alumni.
 |
| Buku Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar. |
Citra alumni Alumni'93 SMA Negeri 2 Pematangsiantar yang saat ini menetap di Medan mengungkapkan kegembiraannya acara alumni yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
"Saya senang sekali pertemuan alumni ini, semoga semakin kompak, semoga kami juga dapat membantu dalam suka dan duka, SMANDU ok,'ungkap Citra Panjaitan.
Alumni lainnya, Heru Sitepu yang menetap di Pematangsiantar yang ikut dalam kegiatan Reuni Perak SMA Negeri 2 Pematangsiantar mengatakan sangat terharu dalam acara reunian yang dihadiri teman-teman alumni dari , Australia, Kuwait dan Belanda, juga yang yang dari Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Batam dan Pulau Sumatera.
"Wahhh, ini acara yang sangat luar bisa sekali, kerinduan 25 tahun terobati saat ini, kita jumpa sama kawan-kawan alumni, semoga keakraban ini terjalin selamanya, kami doakan dapat bertemu dipesta Emas, semoga kami semakin kompak, SMANDU tetap kami rindu,"kata Heru ditemani sahabatnya yang saat ini tinggal di Padang.
LIHAT JUGA "Kemesraan" Reuni Perak 25 tahun Alumni"93 SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar