Napak Tilas, 250 Pelajar Jalani Rute Perang Gerilya Labuhanbatu
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Sebanyak 250 orang pelajar dari 22 SMA/SMK se-Kabupaten Labuhanbatu mengikuti napak tilas perjuangan para pejuang kemerdekaan saat perang gerilya merebut kemerdekaan, Senin (13/8/2018).
Para peserta napak tilas dilepas oleh Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MH dari lapangan Ika Bina Jalan MH Thamrin Rantauprapat dengan tujuan tugu juang 45 Lobusona Rantauprapat, dan ditandai dengam kibaran bendera merah putih dan tembakan salvo oleh empat orang personil Kodim 0209/LB.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Labuhanbatu Ade Huzaini SE dalam sambutanya saat pelepasan mengatakan, napak tilas dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke 73 RK guna mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan.
BACA JUGA Plt Bupati Labuhanbatu Pastikan Hibah Untuk Guru MDTA Berlanjut
Menurut Ade, dengan napak tilas, diharapkan dapat mengingatkan kembali perjalanan pejuang bangsa, memahami nilai-nilai pancasila, serta membangkitkan ruh para pejuang agar dapat bersemayam pada diri para pelajar untuk membangun semangat guna menuju Kabupaten Labuhanbatu hebat dan sejahtera.
" Dengan napak tilas ini, para pelajar diharap dapat mengetahui nilai-nilai perjuangan para pahlawan Kemerdekaan agar muncul semangat membangun Kabupaten Labuhanbatu" katanya.
Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin, SE diwakili Pabung Labura Kodim 0209/LB Mayor Inf H. Syamsul A Harahap menambahkan, napak tilas untuk memperkenalkan para pelajar di Labuhanbatu mengenai rute perjalanan para pejuang untuk merebut kemerdekaan, khususnya pejuang di Labuhanbatu.
"Apa yang kita lalui saat ini belum seberapa jika dibandingkan dengan para pejuang kita terdahulu saat merebut Kemerdekaan pada tahun 1945. Rela berkorban harta dan nyawa demi bangsa Indonesia. Kemudian pada tahun 1945 sampai dengan 1949 rakyat Indonesia kembali berjuang demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia," kenangnya.
BACA JUGA Plt Bupati Minta Dokter Spesialis Tidak Buka Praktek Saat Jam Dinas
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Tugas kita sekarang adalah mengisi Kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, untuk kemajuan Negara Republik Indonesia" katanya.
H. Syam Hasri yang merupakan perwakilan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 pada kesempatan itu menceritakan sejarah singkat tugu juang 45.
Menurut Syam Hasri, tugu juang 45 Lobusona merupakan tempat berkumpulnya para pejuang yang ada di Labuhanbatu untuk berdiskusi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Kemudian, di tempat itu pula ditetapkan Bupati Labuhanbatu yang pertama.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Para peserta napak tilas dilepas oleh Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MH dari lapangan Ika Bina Jalan MH Thamrin Rantauprapat dengan tujuan tugu juang 45 Lobusona Rantauprapat, dan ditandai dengam kibaran bendera merah putih dan tembakan salvo oleh empat orang personil Kodim 0209/LB.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Labuhanbatu Ade Huzaini SE dalam sambutanya saat pelepasan mengatakan, napak tilas dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke 73 RK guna mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan.
BACA JUGA Plt Bupati Labuhanbatu Pastikan Hibah Untuk Guru MDTA Berlanjut
 |
Para peserta napak tilas menyusuri jalan menuju tugu juang 45 Lobusona Rantauprapat. |
" Dengan napak tilas ini, para pelajar diharap dapat mengetahui nilai-nilai perjuangan para pahlawan Kemerdekaan agar muncul semangat membangun Kabupaten Labuhanbatu" katanya.
Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin, SE diwakili Pabung Labura Kodim 0209/LB Mayor Inf H. Syamsul A Harahap menambahkan, napak tilas untuk memperkenalkan para pelajar di Labuhanbatu mengenai rute perjalanan para pejuang untuk merebut kemerdekaan, khususnya pejuang di Labuhanbatu.
"Apa yang kita lalui saat ini belum seberapa jika dibandingkan dengan para pejuang kita terdahulu saat merebut Kemerdekaan pada tahun 1945. Rela berkorban harta dan nyawa demi bangsa Indonesia. Kemudian pada tahun 1945 sampai dengan 1949 rakyat Indonesia kembali berjuang demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia," kenangnya.
BACA JUGA Plt Bupati Minta Dokter Spesialis Tidak Buka Praktek Saat Jam Dinas
 |
| Empat Personil Kodim 0209/LB melakukan tembakan salvo saat pelepasan peserta napak tilas |
Syamsul berharap, para pelajar selaku generasi bangsa harus selalu mengingat jasa para pahlawan, seraya terus berjuang untuk mengisi kemerdekaan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Tugas kita sekarang adalah mengisi Kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, untuk kemajuan Negara Republik Indonesia" katanya.
H. Syam Hasri yang merupakan perwakilan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 pada kesempatan itu menceritakan sejarah singkat tugu juang 45.
Menurut Syam Hasri, tugu juang 45 Lobusona merupakan tempat berkumpulnya para pejuang yang ada di Labuhanbatu untuk berdiskusi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Kemudian, di tempat itu pula ditetapkan Bupati Labuhanbatu yang pertama.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar