Kadishub Drs.Esron Sinaga,M.Si Cek Kesiapan Armada Angkutan Arus Mudik
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar bersama Satuan Polisi Lalu Lintas melakukan pengecekan armada angkutan terkait arus mudik lebaran tahun ini.
Kadishub Drs.Esron Sinaga, M.Si, Kasat Lantas AKP. Hendro Wibowo turun ke beberapa pengusaha angkutan seperti Paradep, Intra Group dan FA.PMS, jumat (8/6/2018).
Turut juga Kepala dinas kesehatan, dr.Ronald Saragih, kepala Jasa Raharja Pematangsiantar, Deddy Irawan, SE., Ak., M.Com mengecek kesehatan para supir.
Saat berada di Paradep, Kadishub dan Kasat Lantas mengecek speksi kendaraan, kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi ban, rem, klakson, lampu dan lainnya.
Bahkan, Kadishub Esron Sinaga menjajal bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) milik Paradep tersebut.
Kepada awak media, Kasat Lantas mengatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan kepolisian sesuai amanah Kapolri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam arus mudik dan arus balik lebaran.
Sementara Kadishub Esron Sinaga menekankan para supir untuk tidak ugal-ugalan saat membawa penumpang.
" Patuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas. Ingat pak supir bahwa yang anda bawa adalah nyawa. Jangan ngebut-ngebut dan mengesampingkan keselamatan karena itu akan membawa petaka," pesan Esron kepada supir Paradep dan supir lainnya.
Kepala dinas Kesehatan dr.Ronald Saragih juga mengimbau para supir untuk tidak memaksakan bila kondisi tubuh tidak fit.
"Manfaatkkan rest area yang ada. Jangan dipaksakan kalau kondisi badan cape.Itu sangat berbahaya,"ujarnya.
Beranjak dari Paradep, rombongan menuju Intra Group yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja.
Disana, ditemukan speksi dalam kondisi mati. Mengetahui hal itu, Kadishub Esron Sinaga tak main-main dengan tidak memperbolehkan kendaraan jurusan Siantar-Pekan Baru beroperasi sampai Speksinya diperpanjang.
Ketegasan Esron ditunjukkan dengan menyuruh penumpang turun juga barang-batang yang diletakkan di atas kap bus Intra tersebut.
" Tidak diperbolehkan beroperasi sampai Speksinya diurus. Silahkan diganti armada lain untuk melayani penumpang ini," tegas Esron.
Kunjungan terakhirnya di Stasiun FA. PMS yang berada tepat di depan stasiun Intra. Saat armadanya dicek, surat-surat kendaraan armada tersebut dengan mati pajak.
" Kita sarankan segera dibayar pajaknya,"ucap Ipda Pardede.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kadishub Drs.Esron Sinaga, M.Si, Kasat Lantas AKP. Hendro Wibowo turun ke beberapa pengusaha angkutan seperti Paradep, Intra Group dan FA.PMS, jumat (8/6/2018).
Turut juga Kepala dinas kesehatan, dr.Ronald Saragih, kepala Jasa Raharja Pematangsiantar, Deddy Irawan, SE., Ak., M.Com mengecek kesehatan para supir.
Saat berada di Paradep, Kadishub dan Kasat Lantas mengecek speksi kendaraan, kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi ban, rem, klakson, lampu dan lainnya.
Bahkan, Kadishub Esron Sinaga menjajal bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) milik Paradep tersebut.
Kepada awak media, Kasat Lantas mengatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan kepolisian sesuai amanah Kapolri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam arus mudik dan arus balik lebaran.
Sementara Kadishub Esron Sinaga menekankan para supir untuk tidak ugal-ugalan saat membawa penumpang.
" Patuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas. Ingat pak supir bahwa yang anda bawa adalah nyawa. Jangan ngebut-ngebut dan mengesampingkan keselamatan karena itu akan membawa petaka," pesan Esron kepada supir Paradep dan supir lainnya.
Kepala dinas Kesehatan dr.Ronald Saragih juga mengimbau para supir untuk tidak memaksakan bila kondisi tubuh tidak fit.
"Manfaatkkan rest area yang ada. Jangan dipaksakan kalau kondisi badan cape.Itu sangat berbahaya,"ujarnya.
Beranjak dari Paradep, rombongan menuju Intra Group yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja.
Disana, ditemukan speksi dalam kondisi mati. Mengetahui hal itu, Kadishub Esron Sinaga tak main-main dengan tidak memperbolehkan kendaraan jurusan Siantar-Pekan Baru beroperasi sampai Speksinya diperpanjang.
Ketegasan Esron ditunjukkan dengan menyuruh penumpang turun juga barang-batang yang diletakkan di atas kap bus Intra tersebut.
" Tidak diperbolehkan beroperasi sampai Speksinya diurus. Silahkan diganti armada lain untuk melayani penumpang ini," tegas Esron.
Kunjungan terakhirnya di Stasiun FA. PMS yang berada tepat di depan stasiun Intra. Saat armadanya dicek, surat-surat kendaraan armada tersebut dengan mati pajak.
" Kita sarankan segera dibayar pajaknya,"ucap Ipda Pardede.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar