316 Rumah Rusak Akibat Gempa Banjarnegara
LINTAS PUBLIK - BANJAR NEGARA, Sebanyak 316 unit rumah rusak akibat bencana gempa bumi 4,4 SR di Banjarnegara, Rabu (18/4). Selain itu, ada 4 masjid dan 1 sekolah yang rusak akibat bencana ini.
"Untuk bangunan rumah rusak di Desa Kertosari 62 unit sedangkan di Desa Kasinoman 217 unit dan Desa Plorengan 37 unit," kata Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman saat ditemui di lokasi bencana, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Kamis (19/4/2018).
Hingga saat ini tercatat dua orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka adalah Asep, bocah kelas 5 SD dan Kasrih (100).
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening. Ia langsung minta agar Dinas Sosial Banjarnegara untuk segera membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Sekarang sudah berdiri dapur umum dari Dinsos untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum pengungsi," ungkap Budhi saat ditemui di lokasi bencana Desa Kasinoman, Rabu (18/4) malam.
Untuk status tanggap darurat, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG. Nantinya jika rekomendasi belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang.
"Nanti kalau belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang lagi," kata dia.
Sumber : detik
"Untuk bangunan rumah rusak di Desa Kertosari 62 unit sedangkan di Desa Kasinoman 217 unit dan Desa Plorengan 37 unit," kata Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman saat ditemui di lokasi bencana, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Kamis (19/4/2018).
![]() |
Kerusakan akibat gempa di Banjarnegara. |
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening. Ia langsung minta agar Dinas Sosial Banjarnegara untuk segera membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Sekarang sudah berdiri dapur umum dari Dinsos untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum pengungsi," ungkap Budhi saat ditemui di lokasi bencana Desa Kasinoman, Rabu (18/4) malam.
Untuk status tanggap darurat, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG. Nantinya jika rekomendasi belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang.
"Nanti kalau belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang lagi," kata dia.
Sumber : detik
Tidak ada komentar