5 Mahasiswa Program Doktor Kunjungi Sungai Guntung Kabupaten Inhil
LINTAS PUBLIK - INHIL, Lima Mahasiswa Program Doktoral jurusan Design Teknik Lund University Swedia berkunjung ke Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (11/12/2017).
Kunjungan Mahasiswa dari Universitas ini tertuju ke salah satu penghasil kelapa di Negeri Hamparan Kelapa Duni, guna untuk melihat pengolahan pemanfaatan sabut kelapa di Indonesia terutama Indragiri Hilir yaitu serat sabut cocofibre untuk dijadikan bahan baku packaging yang bernilai tinggi di negara Eropa.
Dalam kunjungan itu, Mahasiswa yang datang dari berbagai negara tersebut di dampingi Mr. Galih Batara Muda dari Jakarta dan Perhimpunan Pertani Kelapa Indonesia (Perpekindo), Riau.
Dengan menjelaskan proses industri sabut di tempatnya, Mr. Adi juga mengharapkan kunjungan itu membuka peluang kerjasama dan riset tentang penggunaan sabut nantinya.
Bukan hanya pengolahan sabut yang ditinjau, tapi mereka juga melihat secara dekat pengelolaan kelapa dalam dan kelapa hybrida oleh masyarakat setempat akan tetapi mereka juga pembuatan arang kelapa dan pengolahan kopra putih.
Sedangkan kunjungan di Desa Beringin Mulya, Kecamatan Teluk Belengkong. Para mahasiswa juga disambut oleh bapak Biwi Suwito sebagai pengusaha kopra putih Inhil yang telah memasarkan kopra putihnya ke India melalui Bangladesh.
Ketua Perpekindo Riau Burhanuddin Rafik juga mengatakan, di Tembilahan nanti, tim ini akan bertemu lansung dengan Bupati Inhil, dengan berkunjung ke tempat pembuatan gula kelapa, industri virgin coconut oil serta bertemu dengan civitas academika Universitas Islam Indragiri (Unisi).
Semoga kunjungan tersebut membawa manfaat bagi petani kelapa khususnya dan masyarakat Inhil pada umumnya, tutupnya.
Penulis : herman
Editor : tagor
Kunjungan Mahasiswa dari Universitas ini tertuju ke salah satu penghasil kelapa di Negeri Hamparan Kelapa Duni, guna untuk melihat pengolahan pemanfaatan sabut kelapa di Indonesia terutama Indragiri Hilir yaitu serat sabut cocofibre untuk dijadikan bahan baku packaging yang bernilai tinggi di negara Eropa.
Dalam kunjungan itu, Mahasiswa yang datang dari berbagai negara tersebut di dampingi Mr. Galih Batara Muda dari Jakarta dan Perhimpunan Pertani Kelapa Indonesia (Perpekindo), Riau.
Dengan menjelaskan proses industri sabut di tempatnya, Mr. Adi juga mengharapkan kunjungan itu membuka peluang kerjasama dan riset tentang penggunaan sabut nantinya.
Bukan hanya pengolahan sabut yang ditinjau, tapi mereka juga melihat secara dekat pengelolaan kelapa dalam dan kelapa hybrida oleh masyarakat setempat akan tetapi mereka juga pembuatan arang kelapa dan pengolahan kopra putih.
Sedangkan kunjungan di Desa Beringin Mulya, Kecamatan Teluk Belengkong. Para mahasiswa juga disambut oleh bapak Biwi Suwito sebagai pengusaha kopra putih Inhil yang telah memasarkan kopra putihnya ke India melalui Bangladesh.
Ketua Perpekindo Riau Burhanuddin Rafik juga mengatakan, di Tembilahan nanti, tim ini akan bertemu lansung dengan Bupati Inhil, dengan berkunjung ke tempat pembuatan gula kelapa, industri virgin coconut oil serta bertemu dengan civitas academika Universitas Islam Indragiri (Unisi).
Semoga kunjungan tersebut membawa manfaat bagi petani kelapa khususnya dan masyarakat Inhil pada umumnya, tutupnya.
Penulis : herman
Editor : tagor
Tidak ada komentar