Header Ads



Staf Pidana Kejari Ini Akan Ikuti Ajang Mix Matrial Art, Tayang di TV Nasional Loh

LINTAS PUBLIK - BINJAI, OIahraga khususnya gulat tidak bisa dipisahkan dari Leornard Sitohang. Staf Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Binjai, sangat menyukai gulat.

Selain mampu membuat badan sehat, tubuhnya juga tegap berisi.

"Darah gulat turun dari ayah saya, Basri Sitohang yang berprofesi sebagai pelatih gulat. Bahkan adik saya juga atlit gulat," katanya di Kejari Binjai, Jalan T Amir Hamzah, dilansir tribunmedan.com  Senin (20/11/2017).

Staf Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Binjai, Leonard Sitohang. 
Kecintaannya terhadap gulat berawal ketika kerap diajak sang ayah, berlatih gulat. Setelah itu, olah raga itu menjadi bagian dari hidupnya. Sejak mengenyam bangku Sekolah Dasar, olahraga gulat sudah menjadi cabang olahraga yang disukai.

"Karena terbiasa jadinya akhirnya jatuh cinta. Bagi saya, gulat tidak bisa dipisahkan. Walau enggak bermain lagi belakangan ini, saya menjadi wasit yang berlinsensikan Sumut dan kadang juga melatih," kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Karena dianggap berbakat, Alumni Unimed ini akhirnya dilirik dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi atlit nasional dan bergabung dengan atlit muda lainnya di SMA Ragunan.

Setelah menjalani tempaan dan berkat kerja keras, aneka prestasi mulai didapat. Mulai dari piala perak hingga emas, mulai dari kejurda hingga kejurnas.

"Untuk menempa kemampuan saya juga mengikuti semacam trainning di Kuba dan Venezuela," katanya suami Lili Yoranita br Ginting.

Seiring berjalannya waktu, kesibukan pekerjaan dan kwatir mengalami cidera membuatnya mengurangi aktivitas sebagai atlit. Namun agar tidak jauh-jauh dari olab raga itu, Leonard memilih menjadi pelatih.

"Bila tida ada kegiatan, saya melatih fisik di Gym sekaligus jadi trainner," katanya.

Agar tetap merasakan atmosfir gulat, Leo berencana mengikuti ajang Mix Matrial Art yang ditayangkan di televisi swasta nasional. Ajang itu rencananya akan digelar Desember mendatang.

"Iven pertama saya menang. Doakan saya juga menang lagi," kata ayah dua anak ini.

Leo merasa bersyukur pimpinannya di Kejari Binjai, selalu mensupport olah raga yang digelutinya dan selalu memberikan ijin untuk mengikuti iven tertentu.

Leo mengaku memiliki kebanggaan khusus dengan olah raga yang digelutinya karena secara fisik setiap orang akan melirik penampilannya yang kekar berotot.

"Memiliki badan kekar bonus bagi saya," katanya.

Prestasi terbaik Leonard Sitohang : 

Emas di Kejurnas 2007 di Jakarta

Perunggu di Kejurnas Senior Palembang 2009.

Perak di Indonesia Open tournament di semarang 2015

Perak di Indonesia open tournament di Medan 2016

Best of de best di Kejurda 2017 dari tahun ke tahun Mendali

Emas di kejurda 2008-2017. (tribmed/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.