Header Ads



Jokowi: Saya Hampir Jadi Orang Batak

LINTAS PUBLIK -JAKARTA, Presiden Joko Widodo mengungkit soal rencana pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Itu disinggung Jokowi saat meresmikan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan saat tol selesai, dirinya akan sering berkunjung ke Sumatera Utara.

Kunjungannya tak hanya dilakukan dalam kapasitasnya sebagai presiden, melainkan juga sebagai bagian dari keluarga Batak.

Jokowi bahkan menyatakan dalam waktu dekat, dirinya akan menjadi orang Batak.

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima sematan Kain Ulos khas Batak dari perwakilan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Pandumaan Sipituhuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut usai acara Pencanangan Pengakuan Hutan Adat Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
"Saya sekarang sudah hampir jadi orang Batak, sebentar lagi jadi keluarga besar batak, sudah tahu semuanya kan?" kata Presiden Joko Widodo di Kualanamu, kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10/) sore seperti dilansir dari Antara.

Ucapan Jokowi itu tentu merujuk pada calon menantunya, Bobby Nasution yang merupakan keturunan Mandailing, Sumatera Utara.

Kahiyang Ayu rencananya akan menikah dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 di Graha Sabha Buana.

Meski pernikahan pada 8 November itu akan menggunakan adat Solo, Presiden dan keluarga juga akan melangsungkan sejumlah prosesi batak Mandailing di kediaman Bobby Nasution.

Prosesi tersebut rencananya akan dilangsungkan pada akhir pekan ini.

Presiden kepada wartawan menolak untuk menjelaskan prosesi adat yang akan dijalani dirinya dan keluarga.

"Sudah ada juru bicaranya, namanya Gibran," kata Jokowi sambil tertawa.

Presiden Jokowi hari ini meresmikan dua jalan tol di Sumatera Utara yaitu tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi untuk ruas Kualanamu-Sei Rampah sepanjang sekitar 42 kilometer dan tol Medan-Binjai untuk ruas Helvatia-Semayang-Binjai sepanjang 10,46 kilometer.

Sebelumnya, pada Kamis (12/10/2017), Jokowi juga meresmikan Sesi I Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Palembang, Sumatera Selatan.

Pembangunan Tol Palindra yang menghubungkan kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir di Sumatera Selatan, memakan biaya sangat besar.

Itu tercermin dari penyerapan anggaran untuk proyek Tol Palindra yang lebih tinggi dibandingkan proyek tol lainnya, terutama di Pulau Jawa.

"Kenapa saya datang sampai empat kali ke sini? Karena konstruksinya khusus, biayanya juga beda dengan tol lainnya, hampir 1,5 kali lipat. Pengerukan sampai 7 meter,sedot air rawa-rawa," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan percepatan pembangunan tol di beberapa provinsi guna memperkuat pondasi untuk menghadapi kompetisi global.

Dia berharap pembangunan tol bisa berimbas pada mobilitas barang yang semakin cepat dan biaya transportasi murah sehingga bisa memangkas harga barang. (Ant/t)

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.