Header Ads



Viral Video Oknum Polisi Pungli, Kapolda Kalsel Bakal Beri Penghargaan Perekam

LINTAS PUBLIK - BANJARMASIN,  Kapolda Kalimanta Selatan Brigjen Rachmat Mulyana bakal memberikan penghargaan kepada sopir yang merekam aksi pungutan liaR ( pungli) dua oknum polisi di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.

"Iya betul, atas keberaniannya perlu mendapat apresiasi," ucap Rachmat, Sabtu (19/8/2017).

Video yang sempat jadi viral dan mendapatkan komentar dari warganet ini direkam oleh sopir yang belakangan diketahui bernama Cecep. Namun belum diketahui warga mana Cecep ini.

Sebelumnya, Kapolda menyebutkan, pihaknya sudah memenjarakan dua orang anggota, Aiptu MM dan Bripka DB, yang diduga melakukan pungli terhadap pengemudi truk di wilayah hukum Polres HST.

“Kedua oknum langsung ditempatkan di sel khusus. Mereka sudah memalukan institusi Polri, khususnya Polda Kalimantan Selatan," kata Kapolda, Selasa (15/8/2017) sore.

Oknum polisi direkam saat melakukan pungli
Pungli yang diduga dilakukan anggota Polsek Labuan Amas Selatan Aiptu MM dan Bripka DB itu menjadi pembicaraan hangat warganet. Pasalnya, video pungli tersebar di banyak grup facebook. Satu di antaranya di grup Facebook Habar Banua Kalimantan, yang dibagikan dari akun Johan Budi, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 14.00 Wita. Video itu jelas memperlihatkan bagaimana oknum polisi meminta jatah pada pengemudi truk.

Video itu juga sampai ke Kapolda Kalsel. Satu hari setelah video itu muncul, Kapolda langsung memerintah anak buahnya melakukan pelacakan terhadap dua polisi yang ada di video itu.

"Langsung kami lacak dan akhirnya tim Propam menemukannya. Mereka anggota yang bertugas di satu Polsek di wilayah HST berpangkat Aiptu dan Bripka," ujar Kapolda.

Pihaknya, kata Kapolda, juga sudah membentuk komisi kode etik untuk memeriksa yang bersangkutan.

“Perbuatan mereka tercela dan ancaman hukuman bisa layak atau tidak layak jadi anggota kepolisian. Yang mereka lakukan jelas pungli dan penyalahgunaan wewenang," ujar Rachmat, seraya menambahkan hanya dua oknum tersebut saja yang terlibat, tidak ada setoran ke atas.

Kapolda mengatakan pihaknya juga akan mencari pembuat video tersebut. “Penyidik kriminal khusus sedang mencari sang pembuat video dan menyebarkannya,” ujarnya. (komp/t)


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.