Header Ads



"JIWA PANCASILA"

Penulis: Zilai Nur Siti Manurung

Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam, mulai dari suku, ras, agama, bahkan warna kulit. Seperti hal-nya semboyan Indonesia, "Bhineka Tunggal Ika". Semua itulah yang menyatukan rakyat Indonesia, walaupun berbeda-beda. Dan kitapun menjalaninya dengan berdasarkan Pancasila.

Kecintaan terhadap NKRI dapat kita tanamkan sejak kecil terhadap anak-anak. Caranya dengan mengajarkan rasa toleransi terhadap sesama. Anak dapat dibimbing di rumah maupun di sekolah. Bukan hanya itu saja, anak juga dapat belajar dari lingkungan sekitarnya. Jika di rumah, keluargalah yang mengajarkannya apa itu pentingnya toleransi akan sesama. Rasa toleransi yang dipupuk sejak kecil akan membawa kebiasaan untuk menghargai keberagaman serta mencintai NKRI.

Zilai Nur Siti Manurung
Di sekolah, anak juga dapat mengikuti organisasi yang ada di sekolahnya. Di organisasi, anak dapat diajarkan mengenai pembagian kerja. Bukan hanya itu saja, mereka juga diberikan kekuasaan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka secara efektif. Dalam berorganisasi, anak juga akan bersosialisasi terhadap sesama anggota organisasi. Dan akan saling menghargai perbedaan tingkatan jabatan. Mereka akan belajar tentang struktur organisasi dari tingkat yang tertinggi sampai tingkat yang terendah. Jika anak diajarkan untuk berorganisasi sejak kecil, maka mereka akan berjiwa pemimpin serta menjiwai Pancasila yang merupakan dasar organisasi.

Manusia sebagai makhluk sosial, tidak dapat berdiri sendiri untuk menjalankan kehidupannya. Dalam kegiatan sehari-harinya, akan selalu bersinggungan dengan manusia yang lain. Persinggungan tersebut dapat menguntungkan dan membentuk kerjasama, namun dapat pula merugikan (menindas).

Agar terjadi persatuan yang erat serta kokoh, maka manusia yang memiliki tujuan yang sama tersebut harus membentuk perkumpulan atau organisasi sebagai wadah pemersatuan. Organisasi tersebut akan mengatur usaha-usaha perkumpulan tersebut menjadi terstruktur dan akan terwujud tujuannya.

Namun perlu diingat, dalam berorganisasi, manusia tidak boleh sendiri. Untuk itu, kita memerlukan orang lain. Sifat manusia itu berbeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, sangatlah diperlukan rasa toleransi serta pengertian terhadap sesama manusia.

Bertemu, saling berkomunikasi dan berdiskusi yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi merupakan sebuah wadah untuk lebih saling mengenal karakter dari sesama anggota yang berasal dari kalangan berbeda.

Di dalam berorganisasi tentu akan diadakan berbagai macam kegiatan. Baik itu kegiatan perlombaan ataupun pelatihan kepemimpinan. Perlombaan yang diadakan organisasi dapat melatih kreativitas pesertanya. Selain itu juga dapat memupuk rasa kerjasama terhadap setiap anggotanya. Meskipun berbeda suku, ras, agama, namun mereka ada di dalam suatu organisasi. Hal ini dapat menciptakan rasa bangga akan keanekaragaman NKRI.

Dengan mengikuti organisasi, kita juga dapat melatih diri kita untuk bijak menghadapi perbedaan, dan menjadikan diri kita menjadi manusia berkualitas. Kita dapat bijak dalam menanggapi lika-liku perbedaan yang ada di negara kita ini. Misalnya saat ini sangat banyak konflik yang terjadi di masyarakat. Banyak yang mengaitkannya dengan SARA. Padahal tiada masalah tanpa sebab. Kita jangan mau diprovokasi dengan alasan yang tidak jelas seperti itu. Manusia yang bijak akan menanggapi dengan bijak pula.

Permasalahan SARA sangat rentan terjadi di masyarakat Indonesia. Untuk itu kita sangat perlu untuk mengaplikasikan butir-butir Pancasila di kehidupan kita. Karena Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan juga merupakan pemersatu segala perbedaan yang ada pada setiap aspek masyarakatnya.

Organisasi memiliki landasan dasar Pancasila. Hal ini tentu yang menjadikan alasan betapa pentingnya berorganisasi. Karena di organisasi kita akan belajar tentang makna yang terkandung dalam Pancasila, dan mengaplikasikannya di kehidupan kita. Jika kita mengaplikasikan Pancasila dengan baik, maka kita dapat semakin mencintai NKRI dan menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia ini.

Untuk itulah, organisasi dan kecintaan terhadap NKRI itu sangat berkaitan. Karena apa? Karena jika kita manusia yang berorganisasi, maka kita akan berlandaskan Pancasila dan menjadi bijak dalam berbuat. Bijak dalam berbuat itu maksudnya, kita tidak akan langsung percaya tentang isu negatif yang beredar di masyarakat. Isu-isu negatif yang beredar dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Saat ini, banyak sekali provokator negatif yang ada di masyarakat. Maka, kita harus bijak dalam menanggapi hal tersebut agar tetap terjaga kerukunan di dalam masyarakat.

Ayo kita menjadi manusia berorganisasi dan menjiwai Pancasila! NKRI harga mati!.*


Karya Tulis ini dalam rangkaMemeriahkan HUT RI Ke 72, yang diselngarakan MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan media online lintaspublik.com (PT.Mediatama Lintas Publik).


LIHAT JUGA VIDEO MENARIK DI BAWAH INI

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.