Header Ads



Dilaksanakan Serentak, Walikota Tinjau Pelaksanaan Program KB Implant

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pelaksana Harian (Plh) Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah,SE,MM, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Drg.Rumondang Sinaga,MARS meninjau kegiatan Program KB Implant yang dilakukan secara serentak di Kantor P2KB dan 8 Puskesmas yang ada di Kota Pematangsiantar, Kamis pagi (16/3/2017).

Hefriansyah,SE,MM, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Drg.Rumondang Sinaga,MARS meninjau kegiatan Program KB Implant yang dilakukan secara serentak di Kota Pematangsiantar, Kamis pagi (16/3/2017).
\Pemasangan alat kontrasepsi KB Implant secara serentak ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah penduduk. Kegiatan pemasangan alat KB ini juga dimaksudkan untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Plh Walikota dalam kunjungannya, mengajak ibu-ibu peserta pemasangan alat kontrasepsi untuk mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) di Kota Pematangsiantar, yakni ”Dua Anak Cukup.”

Di sela-sela peninjauan tersebut, Hefriansyah berkenan memeriksa kedisiplinan para petugas kesehatan yang ada di Puskesmas. Kepada seluruh ASN yang bekerja di Puskesmas diminta agar selalu disiplin terutama mereka yang langsung melayani masyarakat. Tujuannya, agar petugas dapat memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.

“Baik kepada petugas yang ada di Puskesmas – Puskesmas, agar diterapkan kedisiplinan dalam pelayanan kesehatan ini. Sebab kesehatan yang paling utama dalam hidup kita, karena kalau tidak sehat bagaimana kita mau beraktivitas,”ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, Plt Kadis P2KB, Rumondang Sinaga menjelaskan, bahwa pemasangan alat kontrasepsi Implan ini dilaksanakan secara serentak di Sumatera Utara Tahun 2017 ini.

"Pelayanan KB Implant serentak digelar di seluruh Kabupaten/Kota se Sumut ini yang merupakan inisiatif dari BKKBN Sumut untuk memberikan pelayanan implant. Tentunya harus tetap sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang berlaku,"katanya, seraya menerangkan bahwa yang memasang alat kontrasepsi implant gratis kebanyakan adalah Pasangan Usia Subur (PUS).


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.