Header Ads



Pembobol Rumah Kasubdit Intelkam Polda Ini Meninggal usai Lewati Masa Krisis

LINTAS PUBLIK - MEDAN,  Ramadhan Syahputra, pembobol rumah AKBP Ahyan, Kepala Sub Direktorat 4 Intelkam Polda Sumut menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 01:30 WIB, Sabtu (9/7/2016).

Ramadhan Syahputra lebih dulu terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian. Lokasi baku tembak di Pasar Melati, akrab disebut Pajak Melati, Jalan Flamboyan, Medan. Ramadhan tertembak dan langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan.
Kematian Ramadhan Syahputra dikonfirmasi Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto. Adapun dua personel yang terlibat baku tembak dan terluka masih dalam perawatan medis di RSUP Adam Malik.

"Kedua personel sudah kami rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik. Keduanya harus menjalani operasi bedah," katanya.


Kedua personel dimaksud yakni Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea. Keduanya roboh ditembak Ramadan Syahputra saat baku tembak, Jumat (8/7/2016) malam.

"Aiptu Hutajulu tertembak di bagian dada samping (di bawah ketiak sebelah kiri) dan telinga sebelah kiri. Sedangkan, Bripka Rumapea tertembak di hidung," ujar Mardiaz.

Mardiaz bilang sebelum baku tembak antara polisi dan Ramadhan Syahputra terjadi, polisi melakukan transaksi jual beli mobil.

"Pada hari Jumat sekitar pukul 19.30 WIB, anggota melakukan transaksi jual beli mobil Fortuner warna putih. Diduga mobil hasil pencurian di Kelurahan Sari Rejo," katanya.

Setelah itu, petugas membawa Ramadan Syahputra untuk menunjukkan keberadaan mobil. Tapi, ketika dalam perjalanan pelaku tiba-tiba berupaya keluar dari dalam mobil.

"Sewaktu di perjalananan sekitar jalan Flamboyan (Pajak Melati) pelaku sepertinya curiga dan berusaha keluar dari dalam mobil. Karena sempat ditahan petugas, dia melawan di dalam mobil. Sempat terjadi pergulatan di dalam mobil," ujarnya.

Polisi yang menyaru itupun langsung memberhentikan mobil untuk menenangkan Ramadhan. Ramadhan tetap berupaya keluar mobil dan terlibat baku pukul. Tak dinyana, ia langsung mengeluarkan senjata api.

"Pelaku selanjutnya menembak Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea menggunakan senjata api jenis Bareta," katanya.

Spontan, petugas kepolisian melepaskan tembakan yang mengenai tersangka. Ramadhan pun roboh dan langsung diboyong ke RS Bhayangkara.


Editor    : tagor
Sumber  : tribumedan



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.