Kota Pematangsiantar Terima Adipura Buana dari Wakil Presiden
Pj Walikota : "Adipura Harus Jadi Inovasi Kita Mengelola Lingkungan"
LINTAS PUBLIK-SIAK, Penjabat Walikota Pematangsiantar Drs.Jumsadi Damanik SH M.Hum menerima Piala Adipura Buana dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan Wakil Presiden Drs. Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Jumat pagi (22/7/2016) di Kompleks Istana Kerajaan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada acara Hari Lingkungan Hidup Se Dunia.
Bersama kota Pematangsiantar, ada 4 kota lainnya di Sumatera Utara yang juga menerima penghargaan yang sama, yakni Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, Stabat dan Tanjung Balai dari 96 penerima Adipura Kirana dan Buana seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari 111 sekolah penerima seluruh Indonesia terdapat 12 sekolah diantaranya berasal dari Sumatera Utara dan salah satunya adalah SMA Negeri 6 Pematangsiantar yang diterima Kepala Sekolah, Drs.M.Akhyar,M.Pd.
Penganugerahan penghargaan lingkungan hidup dan kebersihan di Kabupaten Siak ini, menurut Menteri Siti Nurbaya, merupakan pertama kalinya dilaksanakan di luar Istana Negara.
"Pilihan lokasi di Kabupaten Siak, karena di wilayah ini banyak terdapat subjek varian penataan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kehutanan yang bagus dan penting untuk dipelajari oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia,"katanya saat memberi laporan.
Sebelumnya, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si serta Gubernur Riau, Arsya Djuliandy Rahman berkenan memberikan kata sambutan serta ucapan selamat datang kepada rombongan Wapres yang didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudi Antara serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta mantan Menteri Lingkungan Hidup Ir.Sarwono Kusumaadmadja.
Selain menyerahkan penghargaan Adipura, Wapres juga menyerahkan berbagai penghargaan lainnya yakni Kalpataru kategori perintis lingkungan kepada 2 orang penerima, kategori pengabdi lingkungan kepada 3 orang penerima, kategori penyelamat lingkungan 3 lembaga, kategori pembina lingkungan 2 orang. Kemudian Nirwana Tantra kepada 3 provinsi, 3 kabupaten dan 2 kota.
Dengan anugerah Adipura ini, Pj Walikota mengharapkan agar seluruh masyarakat kota Pematangsiantar semakin terpacu menjaga kebersihan dan penataan lingkungan masing-masing. Para Camat dan Lurah secara khusus, juga diinstruksikan untuk terus memantau sekaligus mengajak warganya untuk berpartisipasi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan.
"Adipura harus dapat menjadi inovasi bagi seluruh masyarakat dalam mengelola lingkungan,"katanya.
Pj Walikota dan istri yang tiba di Siak pukul 03.00 WIB Jumat dini hari (22/7/2016) dengan menaiki bus dari Pematangsiantar, didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Jekson Gultom, Kepala Dinas Kebersihan Robert Samosir, Kepala Bappeda Reinward Simanjuntak, Kadis Tata Ruang Pemukiman Lukas Barus, Kabag Kesra SA Amsah, Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian serta seluruh Camat Se Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
LINTAS PUBLIK-SIAK, Penjabat Walikota Pematangsiantar Drs.Jumsadi Damanik SH M.Hum menerima Piala Adipura Buana dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan Wakil Presiden Drs. Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Jumat pagi (22/7/2016) di Kompleks Istana Kerajaan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada acara Hari Lingkungan Hidup Se Dunia.
Bersama kota Pematangsiantar, ada 4 kota lainnya di Sumatera Utara yang juga menerima penghargaan yang sama, yakni Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, Stabat dan Tanjung Balai dari 96 penerima Adipura Kirana dan Buana seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari 111 sekolah penerima seluruh Indonesia terdapat 12 sekolah diantaranya berasal dari Sumatera Utara dan salah satunya adalah SMA Negeri 6 Pematangsiantar yang diterima Kepala Sekolah, Drs.M.Akhyar,M.Pd.
Penganugerahan penghargaan lingkungan hidup dan kebersihan di Kabupaten Siak ini, menurut Menteri Siti Nurbaya, merupakan pertama kalinya dilaksanakan di luar Istana Negara.
"Pilihan lokasi di Kabupaten Siak, karena di wilayah ini banyak terdapat subjek varian penataan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kehutanan yang bagus dan penting untuk dipelajari oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia,"katanya saat memberi laporan.
Sebelumnya, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si serta Gubernur Riau, Arsya Djuliandy Rahman berkenan memberikan kata sambutan serta ucapan selamat datang kepada rombongan Wapres yang didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudi Antara serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta mantan Menteri Lingkungan Hidup Ir.Sarwono Kusumaadmadja.
Selain menyerahkan penghargaan Adipura, Wapres juga menyerahkan berbagai penghargaan lainnya yakni Kalpataru kategori perintis lingkungan kepada 2 orang penerima, kategori pengabdi lingkungan kepada 3 orang penerima, kategori penyelamat lingkungan 3 lembaga, kategori pembina lingkungan 2 orang. Kemudian Nirwana Tantra kepada 3 provinsi, 3 kabupaten dan 2 kota.
Dengan anugerah Adipura ini, Pj Walikota mengharapkan agar seluruh masyarakat kota Pematangsiantar semakin terpacu menjaga kebersihan dan penataan lingkungan masing-masing. Para Camat dan Lurah secara khusus, juga diinstruksikan untuk terus memantau sekaligus mengajak warganya untuk berpartisipasi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan.
"Adipura harus dapat menjadi inovasi bagi seluruh masyarakat dalam mengelola lingkungan,"katanya.
Pj Walikota dan istri yang tiba di Siak pukul 03.00 WIB Jumat dini hari (22/7/2016) dengan menaiki bus dari Pematangsiantar, didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Jekson Gultom, Kepala Dinas Kebersihan Robert Samosir, Kepala Bappeda Reinward Simanjuntak, Kadis Tata Ruang Pemukiman Lukas Barus, Kabag Kesra SA Amsah, Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian serta seluruh Camat Se Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar