Header Ads



Ini Profile Calon Kapolri, Tito Alumni Akpol 1987

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjuk Komjen Tito Karnavian, Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi calon Kapolri. Ketua DPR Ade Komarudin membenarkan hal ini kepada wartawan.

Menurut Akom, surat pengganti Kapolri Badrodin Haiti telah dikirimkan ke DPR melalui Mensesneg Pratikno, untuk selanjutnya dibahas ke Komisi III DPR dalam waktu dekat ini.

“Surat tersebut berisi, Presiden meminta pencalonan Komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri menggantikan Badrodin Haiti,” kata Akom di Jakarta, seperti dilansir dari poskota.com Rabu (15/6/2016).


Dijelaskan, pihak DPR akan melakukan rapat pimpinan besok Kamis (16/6/2016), khusus membahas surat Mensesneg Pratikno soal pergantian Kapolri. “Saya sudah komunikasi dengan Ketua Komisi III DPR, dan akan diputuskan dalam Bamus atau rapat Fraksi,” ucapnya.

Sebagai mana diketahui bahwa Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun.

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Komjen Drs.HM Tito Karnavian MA, Ph.D, lahir di Palembang, 26 Oktober 1964, alumni Akpol tahun 1987 dan mendapat penghargaan Adhi Makayasa. Pada 16 Maret 2016 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Suami Putri Tito Karnavian ini sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya.

PENDIDIKAN

1. SD di Palembang (1976)
2. SMP di Palembang (1980)
3. SMA Negeri 2 Palembang (1983)
4. Akademi Kepolisian (1987); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.[2]
5. Master of Arts (M.A.) in Police Studies, University of Exeter, UK (1993)
6. Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996); Penerima bintang Wiyata Cendekia sebagai lulusan PTIK terbaik
7. Royal New Zealand Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand (Sesko) (1998)
8. Bachelor of Arts (B.A.) in Strategic Studies, Massey University, New Zealand (1998)
9. Sespim Pol, Lembang (2000)
10.Lemhannas RI PPSA XVII (2011) penerima Bintang Seroja sebagai peserta Lemhanas terbaik.
11. Ph.D in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (magna cum laude) (2013)

KURSUS

1. Advanced English Course, The British Council, Jakarta, Indonesia (1991)
2. Management of Serious Crimes (MOSC), AFP College, Canberra, Australia (2000)
3. Post Blast Investigation Course, Louisiana Police Academy, Batonrouge, USA (2001)
4. Anti Terrorism Course, British High Commissioner, Singapore (2005)
5. Maritime Security Conference and Course, Kuala Lumpur, Malaysia (2006)
6. National Tactical Officers Association (NTOA) Conference and Course, Los Angeles, USA (2006)
7. Short Course on Radicalisation by Australian Foreign Affairs and Trade, Sydney, Australia (2010)
8. Gold Command Crisis Management Course, Bramshill Police Institute, UK (2010)

JABATAN

1.Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat (1987)
2.Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat (1987–1991)
3.Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat (1991–1992)
4.Wakapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat
5.Sespri Kapolda Metro Jaya (1996)
6.Kapolsek Metro Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat (1996–1997)
7.Sespri Kapolri (1997–1999)
8.Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000)
9.Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002)
10. Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulawesi Selatan (2002)
11. Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002 – 2003)
12. Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003 – 2005)
13. Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004 – 2005)
14. Kapolres Serang Polda Banten (2005)
15. Kasubden Bantuan Densus 88 Anti Teror Polri (2005)
16. Kasubden Penindak Densus 88 Anti Teror Polri (2006)
17. Kasubden Intelijen Densus 88 Anti Teror Polri (2006 – 2009)
18. Kadensus 88 Anti Teror Polri (2009-2010)
19. Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011-21 Sept 2012)
20. Kapolda Papua (21 Sept 2012-16 Juli 2014)
21. Asrena Polri (16 Juli 2014-12 Juni 2015)
22. Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015-16 Maret 2016)
23. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (16 Maret 2016-sekarang)

TANDA PANGKAT

1. Inspektur Polisi Dua (1987)
2. Inspektur Polisi Satu (1990)
3. Ajun Komisaris Polisi (1993)
4. Komisaris Polisi (1997)
5. Ajun Komisaris Besar Polisi (2001)
6. Komisaris Besar Polisi (2005)
7. Brigadir Jenderal Polisi (2010)
8. Inspektur Jenderal Polisi (2012)
9. Komisaris Jenderal Polisi (2016)

KEHORMATAN/PENGHARGAAN

1. Bintang Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akpol) (1987)
2. Bintang Wiyata Cendekia (lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta) (1996)
3. Kenaikan Pangkat Luar Biasa Mayor ke Ajun Komisaris Besar (2001)
4. Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)
5. Penghargaan memimpin operasi anti teror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007)
6. Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal (2009)
7. Kenaikan Pangkat Luar Biasa Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal (2011) (Penyesuaian kepangkatan BNPT)
10.Bintang Seroja Lulusan Terbaik Lemhanas PPSA 17 (2011)
11.Bintang Bhayangkara Nararya
12.Bintang Bhayangkara Pratama
13.Satyalencana Kesetiaan 8 Tahun
14. Satyalencana Kesetiaan 16 Tahun
15. Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun
16. Satyalencana Dwidaya Sistha
17. Satyalencana Ksatria Tamtama
18. Satyalencana Bhakti Nusa
19. Satyalencana Darma Nusa
20. Satyalencana Bhakti Buana
21. Satyalencana Jana Utama
22. Satyalencana Santi Dharma
23. Satyalencana Karya Bakti
24. Satyalencana Seroja
25. Satyalencana Dharma Phala
26. Satya Lencana Nararia
27. Satya Lencana UN Mission
28. The United Nation Medal (PBB)

KASUS MENONJOL YANG DITANGANI

1. Bulogate (Korupsi 1999)
2. Bom Kedubes Filipina, Jakarta (2000)
3. Bom Bursa Efek Jakarta, Jakarta (2001)
4. Bom Malam Natal Jakarta (2001)
5. Bom Plaza Atrium – Senen –Jakarta Pusat (2001)
6. Pembunuhan Hakim Agung Safiudin Kartasasmita, Jakarta (2001)
7. Bom Makassar, Sulawesi Selatan (2002)
8. Bom di gedung MPR/DPR – Jakarta (2003)
9. Bom bandara internasional Sukarno Hatta Jakarta (2003)
10.Bom J.W. Mariott, Jakarta (2003)
11.Pembunuhan direktur PT. ASABA oleh kelompok Gunawan Santosa (2004)
12.Bom Cimanggis Depok (2004)
13.Bom Kedubes Australia Jakarta (2004)
14.Bom Bali II (2005)
15.Mutilasi 3 siswi di Poso, Sulawesi Tengah (2006)
16.Bom Pasar Tentena, Poso, Sulawesi Tengah (2005)
17. Mutilasi Kepala Desa Pinedapa, Poso, Sulawesi Tengah (2006)
18.Penanganan Konflik Demo Mahasiswa USU dengan DPRD Sumut (2008)
19.Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Jakarta (2009)
20. Operasi pengungkapan latihan paramiliter teroris di Aceh (2010)
21. Operasi pengungkapan perampokan bersenjata CIMB bank Medan (2010)
22. Operasi pengungkapan Bom Bunuh Diri di Polres Cirebon Kota (2011)
23. Operasi Pengungkapan Bom Buku dan Parsel di Jakarta (2011)
24. Operasi Pengungkapan Terorisme Penembakan dan Bom di Aceh (2012)
25. Penanganan berbagai konflik separatis di Papua (2012-2014)
26. Penanganan secara fektif dan efisien terhadap Bom Bunuh Diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat (2016).

Editor    : tagor
Sumber  : poskota

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.