Lahar Dingin Sinabung Mengamuk, 1 Tewas dan 1 Orang Hilang
LINTAS PUBLIK - TANAH KARO, Lahar Dingin Gunung Sinabung memakan korban, 1 orang anak-anak tewas, dan satu orang lagi  masih dalam pencarian, demikian disampaikan  Imanuel Bangun  diakun facebook, Senin ( 9/6/2016) sekitar pukul 19 : 00 Wib.
"KORBAN LAHAR DINGIN GUNUNG SINABUN DI PERLADANGAN BUNGUS DESA KUTA MBARU KEC. TIGANDERKET 1 MENINGGAL, ADA YANG DITEMUKAN SELAMAT, 1 ORANG LAGI BELUM DIKETEMUKAN RUMAHNYA HANYUT DIBAWA ARUS LAHARAN SENIN, 09 MEI 2016 (PUSKESMAS TIGANDERKET) ,"kata  Imanuel Bangun dalam akun facebooknya yang dikomentari sebanyak 19 teman facebooknya, dan telah 51 kali dibagikan.
Dalam akun Imanuel Bangun ini juga ada komentar dan menjelaskan bahwa ada 6 orang yang menjadi korban, atau ada 3 Kepala keluarga yang menjadi korban, dan 4 orang yang selamat.
" 6 orang yg jd korban(3 kepala keluarga), 4 orang selamat, 1 orang meninggal dunia, 1 orang dlm tahap pencarian, Mayat sudah melewati jandi meriah, Tp,belum sampe Lau gerbong desa Perbesi."jelas pemilik facebook Rekro Tarigan membalas akun Imanuel Bangun.
Dalam akun facebook Imanuel Bangun itu terlihat memposting sebanyak 4 photo, termasuk photo puskesmas Tigan Derket yang banyak dikunjungi masyarakat, dan ada seorang anak yang terkulai lemas dalam tempat tidur rawatan kesehatan, serta seorang anak yang merigis kesakitan hanya mengunakan sarung.
Penulis : tagor
|  | 
| Photo Facebook Imanuel Bangun | 
|  | 
| Photo Facebook Imanuel Bangun | 
Dalam akun Imanuel Bangun ini juga ada komentar dan menjelaskan bahwa ada 6 orang yang menjadi korban, atau ada 3 Kepala keluarga yang menjadi korban, dan 4 orang yang selamat.
" 6 orang yg jd korban(3 kepala keluarga), 4 orang selamat, 1 orang meninggal dunia, 1 orang dlm tahap pencarian, Mayat sudah melewati jandi meriah, Tp,belum sampe Lau gerbong desa Perbesi."jelas pemilik facebook Rekro Tarigan membalas akun Imanuel Bangun.
Dalam akun facebook Imanuel Bangun itu terlihat memposting sebanyak 4 photo, termasuk photo puskesmas Tigan Derket yang banyak dikunjungi masyarakat, dan ada seorang anak yang terkulai lemas dalam tempat tidur rawatan kesehatan, serta seorang anak yang merigis kesakitan hanya mengunakan sarung.
Penulis : tagor
 


 
 
 

 
 
Tidak ada komentar