Header Ads



Kereta Api Sempat Berhenti, Manurung yang Ditabrak Bilang Melihat Yang Hitam Lewat

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Sebelum terjadinya kecelakaan tertabraknya mobil Terios nomor polisi B 1056 POC yang dikemudikan Manurung yang biasa dipanggil warga Pak Nedi Manurung yang datang dari arah Pematangsiantar menuju kerumahnya di perumahan Asrama Polisi kelurahan Timur tambun Nabolon kecamatan Siantar Martoba kota Pematangsiantar mengakui melihat ada sinar hitam yang tiba-tiba lewat dari depan mobilnya.

“Tiba-tiba kulihat ada sinar hitam yang lewat, langsung saja aku ngak bisa apa-apa, dan mobil ku langsung tertabrak kereta api itu,”ucap Manurung didampingi istrinya A Rumapea , Kamis ( 19/6/2016) di jalan Tambun Nabolon kota Pematangsiantar.

BACA JUGA  Terios Ditabrak Kereta Api Diduga Supir Asik Dengarkan Musik



Dengan terbata-bata dan masih trauma atas kejadian itu, Manurung sesekali menghela nafasnya. Demikian juga polisi yang sudah berada ditempat itu langsung membujuk Manurung untuk dibawa berobat ke rumah sakit.

“Berobat saja dulu kita pak, biar diperiksa kondisi bapak, biarlah kami nanti yang urus mobil ini, yang penting bapak sehat-sehatlah,”kata salah seorang polisi membujuk Manurung agar secepatnya berobat karena sudah terlihat pucat dan lemas.

Kereta Api Sempat berhenti

Tertabraknya mobil Terios nomor polisi B 1056 POC sebelum kejadian sempat berhenti ketika kereta api mau lewat, tapi entah kenapa tiba-tiba mobil langsung terseret kereta api.

“Kulihat tiba-tiba mobil itu berhenti, tapi sudah dekat sekali, dan tiba-tiba pula mobil itu langsung terseret, karena memang jaraknya sudah dekat sekali, dan setelah terseret sekitar sepuluh meter mobil itu berhenti, karena ada tanggul besi yang menghalang didepan mobil itu,”ujar Anto mengakui, kalau tidak ada tanggul besi itu bisa saja mobil lebih jauh terseret kereta api.

Sesudah tertabrakanya mobil itu, kereta api sempat juga berhenti, dan supir mobil kami selamatkan.

“Sempat juga kereta api berhenti, kalau tidak salah ada sekitar 10 menitlah,”tutur Anto menjelaskan peristiwa itu tidak ada memakan korban jiwa.


Penulis : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.