Seleksi Masuk Polri Tahun Angkatan 2016 Dibuka
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka seleksi penerimaan Polri Tahun Angkatan 2016.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf melalui siaran persnya, Rabu (13/4/2016), mengatakan tujuan pendidikan anggota Polri untuk membentuk anggota polisi sebagai insan Bhayangkara yang memiliki jiwa dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
"Diharapkan pendidikan ini bisa membentuk Polri yang profesional bermoral, modern, unggul, humanis dan dipercayai masyarakat serta mempunyai kompetensi utama sebagai
anggota Polri," kata Helfi, Rabu (13/4/2016).
Dalam pendidikan ini diketahui Polri tidak bekerjasama dengan bimbingan belajar/bimbingan tes atau lembaga sejenis manapun untuk mengadakan Try-Out dan atau menjanjikan kemudahan untuk diterima mengikuti pendidikan.
"Jangan percaya pada pihak manapun yang menawarkan kelulusan dengan membayar
sejumlah uang atau imbalan, seleksi dan pendidikan, tidak dipungut biaya dengan prinsip seleksi BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)," jelas Helfi
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, pendaftaran dimulai tanggal 7 sampai 30 April 2016. Informasi pendaftaran bisa dilihat melalui internet.
"Pendaftaran Polri 2016 dibuka dari tanggal 7 sampai 30 April ini. Bagi yang berminat bisa juga daftar online melalui website Polri http://www.penerimaan.polri.go.id serta Biro SDM Polda Sumut atau ke Polres setempat," jelasnya.
Nainggolan menambahkan, pembukaan pendidikan Polri akan berlangsung selama lima lima bulan dimulai tanggal 19 Juli 2016. Bagi warga Negara Indonesia yang ingin mengabdikan diri sebagai Polri dituntut untuk memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh instansi Polri. Dalam hal ini ada dua kriteria persyaratan, persyaratan umum dan persyaratan khusus.
"Persyaratan umumnya itu, Warga Negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan pancasilan dan UUD tahun 1945, berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum sederajat lainnya, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk usia minimal 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri, Calon Polri harus sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan yang dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat, lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian. Itu yang baruan saya sebut smuanya syarat umum," jelasnya.
Adapun syarat khusus pendidikan Polri adalah Pria Wanita bukan anggota mantan Polri atau TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri atau TNI, Berijazah serendah-rendahnya SMU, Madrasah Aliyah jurusan IPA dan IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali tata busana dan kecantikan).
Bagi yang masih duduk di kelas III SMA sedrajat harus menggunakan nilai rata-rata raport semester I setelah dinyatakan lulus meyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan. Umur pada saat pembukaan pendidikan Tamtama Brimob dan Pol Air TA 2016 bagi lulusan SMA atau SMK minimal 17 tahun 8 bulan (lahir Januari 1999dan maksimal 22 tahun (lahir Juli 1994). Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku, bagi Pria, tinggi 165 Cm, khusus Etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm.
"Syarat khusus lainnya, memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang, tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badannya, kecuali disebabkan ketentuan agama adat. Aelain itu calon peserta dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS pemerintah atau klinik BNN, BNPatau BNK. Dan terakhir, belum pernah menikah, sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan Tamtama Brimob dan Pol Air ditambah 1 tahun setelah lulus dan belum pernah punya anak kandung atau anak biologis," kata Nainggolan.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf melalui siaran persnya, Rabu (13/4/2016), mengatakan tujuan pendidikan anggota Polri untuk membentuk anggota polisi sebagai insan Bhayangkara yang memiliki jiwa dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
![]() |
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Mangantar Pardamean Nainggolan |
anggota Polri," kata Helfi, Rabu (13/4/2016).
Dalam pendidikan ini diketahui Polri tidak bekerjasama dengan bimbingan belajar/bimbingan tes atau lembaga sejenis manapun untuk mengadakan Try-Out dan atau menjanjikan kemudahan untuk diterima mengikuti pendidikan.
"Jangan percaya pada pihak manapun yang menawarkan kelulusan dengan membayar
sejumlah uang atau imbalan, seleksi dan pendidikan, tidak dipungut biaya dengan prinsip seleksi BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)," jelas Helfi
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, pendaftaran dimulai tanggal 7 sampai 30 April 2016. Informasi pendaftaran bisa dilihat melalui internet.
"Pendaftaran Polri 2016 dibuka dari tanggal 7 sampai 30 April ini. Bagi yang berminat bisa juga daftar online melalui website Polri http://www.penerimaan.polri.go.id serta Biro SDM Polda Sumut atau ke Polres setempat," jelasnya.
Nainggolan menambahkan, pembukaan pendidikan Polri akan berlangsung selama lima lima bulan dimulai tanggal 19 Juli 2016. Bagi warga Negara Indonesia yang ingin mengabdikan diri sebagai Polri dituntut untuk memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh instansi Polri. Dalam hal ini ada dua kriteria persyaratan, persyaratan umum dan persyaratan khusus.
"Persyaratan umumnya itu, Warga Negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan pancasilan dan UUD tahun 1945, berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum sederajat lainnya, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk usia minimal 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri, Calon Polri harus sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan yang dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat, lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian. Itu yang baruan saya sebut smuanya syarat umum," jelasnya.
Adapun syarat khusus pendidikan Polri adalah Pria Wanita bukan anggota mantan Polri atau TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri atau TNI, Berijazah serendah-rendahnya SMU, Madrasah Aliyah jurusan IPA dan IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali tata busana dan kecantikan).
Bagi yang masih duduk di kelas III SMA sedrajat harus menggunakan nilai rata-rata raport semester I setelah dinyatakan lulus meyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan. Umur pada saat pembukaan pendidikan Tamtama Brimob dan Pol Air TA 2016 bagi lulusan SMA atau SMK minimal 17 tahun 8 bulan (lahir Januari 1999dan maksimal 22 tahun (lahir Juli 1994). Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku, bagi Pria, tinggi 165 Cm, khusus Etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm.
"Syarat khusus lainnya, memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang, tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badannya, kecuali disebabkan ketentuan agama adat. Aelain itu calon peserta dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS pemerintah atau klinik BNN, BNPatau BNK. Dan terakhir, belum pernah menikah, sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan Tamtama Brimob dan Pol Air ditambah 1 tahun setelah lulus dan belum pernah punya anak kandung atau anak biologis," kata Nainggolan.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar