Satu Keluarga Eks Gafatar Pilih Pulang ke Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Setelah mendapatkan pembinaan dari Pemerintah, eks anggota Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) M.Sofyan beserta istrinya Ivi Maisari dan 3 orang anaknya,memilih kembali di Kota Pematangsiantar.
Eks anggota Gafatar tersebut terpaksa menumpang di rumah mertuanya Jalan Melati Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, setelah kediaman mereka di Kota Medan dijual untuk berangkat ke Kalimantan.
BACA JUGA Pengurus dari Sibolga, Kesbangpolinmas Bubarkan Gafatar di Siantar
"Memang benar, satu pasangan suami istri beserta 3 orang anaknya, memilih tinggal di Kota Pematangsiantar. Kabar ini kita dapat,setelah Kesbangpolinmas Provinsi Sumatera Utara,Kesbangpolinmas Kota Medan menghubungi kita.Mereka memilih tinggal di tempat mertuanya,karena rumah mereka di Medan telah dijual,"ucap Plt.Kesbangpolinmas Siantar Dra.Ruspina Sari Siregar saat dihubungi, Sabtu (9/4/2016).
Ruspina mengatakan bahwa keluarga itu merupakan bagian dari rombongan yang dipulangkan Pemerintah dari Kalimantan, karena mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat terkait aktivitas Gafatar.
" Keluarga M Sofyan lebih dulu mendapatkan pembinaan di Solo selama 2 bulan. Selanjutnya, dibina di Medan selama 7 hari. Pembinaan itu dilakukan Kesbangpolinmas beserta Dinas Sosial,"ungkap Ruspina seraya mengatakan keluarga tersebut sedang dalam perjalanan ke daerah Siantar.
Terkait dengan keluarga M.Sofian, eks anggota Gafatar yang akan dikembalikan
ke keluarganya,Ruspina menghimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan,melakukan penolakan ataupun berbuat tindakan berlebihan.
"Biarkan keluarga tersebut beraktivitas seperti biasa,tolong jangan dikucilkan. Mengenai pengawasan,serahkan kepada kami.Karena Kesbangpolinmas akan bekerjasama dengan intansi penegak hukum,pemuka alim ulama serta tokoh masyarakat ,"tutupnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Eks anggota Gafatar tersebut terpaksa menumpang di rumah mertuanya Jalan Melati Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, setelah kediaman mereka di Kota Medan dijual untuk berangkat ke Kalimantan.
BACA JUGA Pengurus dari Sibolga, Kesbangpolinmas Bubarkan Gafatar di Siantar
 |
| Plt.Kesbangpolinmas Siantar Dra.Ruspina Sari Siregar |
Ruspina mengatakan bahwa keluarga itu merupakan bagian dari rombongan yang dipulangkan Pemerintah dari Kalimantan, karena mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat terkait aktivitas Gafatar.
" Keluarga M Sofyan lebih dulu mendapatkan pembinaan di Solo selama 2 bulan. Selanjutnya, dibina di Medan selama 7 hari. Pembinaan itu dilakukan Kesbangpolinmas beserta Dinas Sosial,"ungkap Ruspina seraya mengatakan keluarga tersebut sedang dalam perjalanan ke daerah Siantar.
Terkait dengan keluarga M.Sofian, eks anggota Gafatar yang akan dikembalikan
ke keluarganya,Ruspina menghimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan,melakukan penolakan ataupun berbuat tindakan berlebihan.
"Biarkan keluarga tersebut beraktivitas seperti biasa,tolong jangan dikucilkan. Mengenai pengawasan,serahkan kepada kami.Karena Kesbangpolinmas akan bekerjasama dengan intansi penegak hukum,pemuka alim ulama serta tokoh masyarakat ,"tutupnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar